Sosok Habib Hasan, Beri Contoh Toleransi dengan Berbagi Rezeki di Hari Natal
Bahkan pada November 2020, aksinya berbagi uang dan beras di jalanan Solo sempat viral di media sosial.
Editor: Hasanudin Aco
Habib Hasan Mulachela, pengusaha asal Solo ini, datang dengan mobil sport miliknya. Seperti biasa, pengusaha yang dijuluki crazy rich Surakarta ini membawa banyak karung beras. Habib Hasan memang dikenal sering membagikan beras dan uang kepada warga yang dinilai membutuhkan.
Pembagian uang dan beras kala itu dilakukan untuk memperingati maulid Nabi Muhammad.
Berbagi saat Natal
Habib Hasan menjelaskan, saat ini tidak ada salahnya ikut membantu meringankan beban umat nonmuslim yang tidak mampu.
Habib Hasan mengatakan, manusia itu sama-sama makhluk Tuhan. Jadi, tidak ada salahnya saling berbagi.
Apalagi, menurut dia, saat ini masih Pandemi Covid-19, mereka butuh bantuan untuk meneruskan hidup.
"Saya beri beras dan uang untuk menyambung hidup," ungkapnya.
Dia berharap, seluruh umat nonmuslim bisa merayakan natal dengan lancar dan tenang, serta selalu patuh protokol kesehatan.
Tampak, warga nonmuslim yang mendapat beras dan uang tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Peduli warga tak mampu
Habib Hasan menyatakan, ia membagikan sedekah tersebut hingga ke pelosok kampung sehingga mengetahui bagaimana kehidupan penerima sumbangan.
"Mereka tidak bekerja (saat ini) karena diberhentikan, tukang becak hanya tidur setiap hari. Apa yang mereka bawa pulang? Saya terenyuh, saya gak takut sama corona. Akan saya hadapi, toh Pemerintah menganjurkan pakai masker dan saya ikuti," papar Habib Hasan Mulachela.
Habib Hasan mengatakan, apa yang dia lakukan merupakan kewajibannya sebagai hartawan. Dia mengaku merasa kasihan kepada rakyat kecil.
“Selama saya di rumah terus, saya merasa harus berbagi. Saya merasa mampu, sebagian harta saya harus dibagikan kepada mereka, saya kasihan mereka. Mereka susah mengayun becak untuk memberikan makanan kepada keluarganya. Tapi mereka tidak ada dapat apa apa selama ini tidak ada kompensasi (dari pemerintah)," ujar Habib Hasan.