Cerita Satu Keluarga di Salatiga Terinfeksi Covid-19, Memulihkan Kesehatan di Hari Natal
Samuel bersama seluruh anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19 pada 18 Desember 2020 berdasarkan hasil polymerase chain reaction (PCR).
Editor: Hasanudin Aco
Tidak Menerima Diskriminasi dari Tetangga
Teknis isolasi mandiri di rumah Samuel berlangsung secara teratur.
Samuel dan adik perempuannya yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 pada tes Swab PCR kedua menjalani isolasi di kamar pribadi Samuel.
Adik laki-laki Samuel, Albert yang masih positif dalam dua Swab PCR, menjalani isolasi di satu kamar sendiri.
Ayah Samuel menjalani isolasi mandiri di ruang keluarga, sedangkan ibunya menjalani isolasi di ruang setrika.
"Respon tetangga sangat-sangat positif, mereka sama sekali tidak mendiskriminasi kami, justru sangat mendukung pemulihan kami dengan memberikan banyak bantuan baik kata-kata penyemangat dan makanan serta Snack," kata dia.
Penerapan protokol kesehatan di rumah Samuel selama isolasi mandiri di antaranya selalu memakai masker jika keluar dari area isolasi masing-masing.
Alat-alat yang dipakai bersama seperti gagang pintu, tempat minum dan makan selalu disemprot menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol.
Selain itu Samuel dan keluarganya selalu mengusahakan untuk tetap menjaga jarak satu sama lain.
Mereka tidak pernah keluar rumah sama sekali.
Mereka hanya keluar rumah hanya jika diwajibkan untuk menjalani tes Swab PCR.
"Sesekali kami juga berjemur teras rumah kami. Selain itu kami tidak pernah keluar rumah," pungkas Samuel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.