Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Buka Opsi Tetapkan Tersangka Baru Terkait Pusat Pelatihan Terduga Teroris JI

Densus 88 Antiteror telah menangkap 23 terduga teroris jaringan JI. Mereka ditangkap di 8 wilayah di Sumatera.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polri Buka Opsi Tetapkan Tersangka Baru Terkait Pusat Pelatihan Terduga Teroris JI
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menjelaskan soal perkembangan penyidikan Densus 88 Antiteror soal teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Tidak menutup kemungkinan bila ada pihak-pihak yang terlibat di dalamnya akan muncul tersangka baru. Kita tidak menutup kemungkinan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, kepada wartawan di Kantor Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2020).

Densus 88 Antiteror, kata Rusdi, telah menangkap 23 terduga teroris jaringan JI. Mereka ditangkap di 8 wilayah di Sumatera.

Sehingga dalam pengembangan, penyidik Densus 88 Antiteror bakal menggali keterangan mereka.

"Sekarang masih proses oleh Densus 88 Antiteror dan penyidikan lebih dalam lagi," kata dia.

Baca juga: BNPT Sebut Terorisme Menghalalkan Segala Cara untuk Himpun Dana

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror Polri membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah.

Salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Anggota JI memilih menyewa sebuah villa dua lantai. Suasana terlihat asri dengan banyaknya pohon cemara di sekitar area dan cukup sepi lokasinya.

Berita Rekomendasi

Dilihat dari letaknya, bangunan tersebut seperti villa yang juga digunakan sebagai tempat istirahat para anggotanya.

Dari rumah itulah para anggota muda dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP. 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan dan perakitan bom. 

Salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto. Karso ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman lebih dari 3 tahun penjara.

“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020). 

Para kader baru JI yang umumnya anak-anak muda cerdas dari beberapa pondok pesantren tersebut direkrut secara professional.

Target jaringan tersebut mendapatkan anak cerdas dengan ranking 1-10 di Ponpesnya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas