Kaleidoskop 2020: Fenomena Kerajaan Baru, Berujung Pidana
Sepanjang 2020, Indonesia dihebohkan dengan kemunculan kerajaan hingga paguyuban di sejumlah daerah, mayoritas berujung pada kasus hukum.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2020, Indonesia dihebohkan dengan kemunculan kerajaan hingga paguyuban di sejumlah daerah.
Khusus Januari 2020, muncul Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire.
Kemunculan kerajaan, keraton dan paguyuban ini selalu heboh di media sosial.
Beberapa ada yang berkedok mencari uang, menimbulkan keonaran hingga para petingginya harus berurusan dengan polisi.
Pada Januari 2020, kemunculan Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Kerajaan Agung Sejagat dipimpin seorang pria yang dipanggil Sinuwun bernama Toto Santosa Hadiningrat.
Sedangkan sang wanita yang bernama Fanni Aminadia dipanggil Kanjeng Ratu atau Dyah Gitarja.
Kerajaan ini mulai ramai dibicarakan setelah muncul foto-foto mengenai kirab budaya seperti Wilujengan yang diadakan pada 10-12 Januari 2020.
Keraton yang terletak di Desa Pogung Jurutengah ini bediri di kebun dan memiliki kelengkapan layaknya keraton pada umumnya.
Kemunculannya menggegerkan warga sekitar karena setiap hari ribuan warga mendatangi bangunan keraton itu.
Warga yang resah karena menganggap mereka melakukan perbuatan menyimpang, akhirnya melaporkan.
Setelah itu, polisi dan Pemkab menutup bangunan kerajaan tersebut.
Sang Raja dan Ratu bernama Toto Santosa (42) dan Fanni Aminadia (41) pun akhirnya ditangkap.