Suasana Terminal Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta Jelang Larangan Masuk WNA
elang penutupan kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia, ribuan penumpang dari luar negeri menyerbu Bandara Soekarno-Hatta.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jelang penutupan kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia, ribuan penumpang dari luar negeri menyerbu Bandara Soekarno-Hatta.
Walau masih boleh mendarat hingga hari ini, para penumpang dari luar negeri pun wajib menjalani karantina selama lima hari di lokasi yang telah ditetapkan.
Hal ini sesuai dengan Addendum Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2020 yang diterbitkan Satgas Penanganan Covid-19.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengklaim penanganan kedatangan penumpang rute internasional berjalan baik.
Baca juga: Wagub DKI Dukung WNA Dilarang Masuk Indonesia, Wali Kota Airin Sampaikan Terima Kasih pada Menlu
Baca juga: Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Edaran Larangan Masuk WNA, Pemegang Kitas dan Kitap Dikecualikan
"Melalui koordinasi intensif ini, penanganan penumpang rute internasional sejak mereka mendarat hingga diantar ke lokasi karantina pada 30 Desember 2020 berjalan lancar," ujar Agus Haryadi dalam keterangannya, Kamis (31/12/2020).
Adapun pada 30 Desember 2020 sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB, jumlah penumpang rute internasional yang tiba di Terminal 3 sebanyak 496 orang.
Terdiri dari 467 warga negara asing (WNA) dan 28 warga negara indonesia (WNI).
Mereka menggunakan maskapaj Batik Air ID 7622 sebanyak 102 orang, Garuda Indonesia GA 8870 sebanyak 286 orang dan Qatar Airways QR 0958 sebanyak 108 orang.
Ketua Satgas Udara Penanganan Covid-19 Kolonel Pas M.A Silaban mengatakan, untuk lokasi karantina terhadap penumpang-penumpang tersebut ditetapkan di sejumlah hotel.
"Penanganan kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta berjalan lancar. Seluruh 496 orang penumpang tersebut diantar dengan 21 bus ke lokasi karantina yaitu sembilan hotel termasuk Wisma Atlet Pademangan," jelas Silaban.
Sementara itu, Kepala KKP Kemenkes Kelas I – Soekarno-Hatta dr. Darmawali Handoko menuturkan, penumpang rute internasional juga akan diperiksa surat hasil tes PCR yang masih berlaku saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta
"Nantinya, di lokasi karantina kembali dilakukan tes PCR sebanyak dua kali," singkat Handoko.
Melalui koordinasi yang intensif, PT Angkasa Pura II bersama stakeholder di Bandar Soekarno-Hatta memastikan penanganan kedatangan penumpang rute internasional tetap berjalan lancar ke depannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.