TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parodi Lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan anak muda asal Cianjur mengundang reaksi berbagai pihak. 

Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor Eddy Soeparno mengaku prihatin dengan kasus tersebut, terlebih pelakunya masih sangat muda. 

"Tentu siapapun prihatin dengan kasus ini apalagi pelakunya baru kelas III SMP. Saya mendukung penuh kepolisian menyelidiki motif dan latar belakang pelaku melakukan hal tersebut," ujar Eddy, dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

Baca juga: Parodi Lagu Indonesia Raya, Pakar Hukum Apresiasi Kerja Cepat Polisi Malaysia dan Polri

Di sisi lain, Eddy yang juga merupakan Sekjen DPP PAN ini bersedia memfasilitasi milenial di Cianjur maupun di Jawa Barat umumnya untuk belajar bersama nilai-nilai kebangsaan. 

"Prihatin boleh, tapi harus ada tindakan segera. Karena itu saya bersedia menjadi fasilitator ataupun mentor bagi anak anak muda Milenial Cianjur untuk memperkuat nasionalisme dan nilai nilai kebangsaan. Jangan sampai kejadian yang sama terulang kembali," tegasnya. 

Menurut Anggota Badan Sosialisasi MPR RI ini nilai-nilai kebangsaan pada milenial memang harus dilakukan secara atraktif dan kekinian.

Selain itu harus aktif mengajak kaum milenial berpartisipasi. 

"Kalau materinya disampaikan dengan menarik tentu lebih mudah bagi milenial untuk memahami nilai nilai kebangsaan yang disampaikan. Di Cianjur dan Bogor kami sudah membentuk Milenial PAN sebagai wadah bagi anak anak muda untuk berkreasi," jelas Eddy. 

Baca juga: Keterlibatan Dua WNI dalam Parodi Lagu Indonesia Raya Hingga Ditangkap di Dua Negara

Lebih lanjut, Eddy berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan pada masyarakat Cianjur dan Kota Bogor melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. 

"Kami akan terus bergerak dari kampus ke kampus, dari komunitas ke komunitas untuk menanamkan nilai nilai kebangsaan bagi anak anak muda Cianjur dan Kota Bogor," tandasnya.