Wasekjen PAN Yakin 80 Persen Pemilih PAN Tidak Akan Beralih ke Partai Ummat
Soni Sumarsono mengatakan pernyataan Sugeng yang mengklaim 80 persen pemilih PAN akan beralih ke Partai Ummat, tidak sesuai fakta.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Soni Sumarsono mengatakan pernyataan mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Jatim, yang kini bergabung Partai Ummat, Sugeng yang mengklaim 80 persen pemilih PAN akan beralih ke Partai Ummat, tidak sesuai fakta.
"Jika Sugeng menyatakan 80 persen pemilih PAN akan lari dan memilih Partai Umat, saya katakan janganlah banyak melamun dan beretorika nanti terkena penyakit halusinasi," kata Soni kepada Tribunnews, Minggu (3/1/2021).
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Zulkifli Hasan Jadi Ketua Umum PAN, Amien Rais Bentuk Partai Ummat
Baca juga: PAN Persilakan Jika Ada Kader yang Ingin Gabung Partai Ummat: Sekarang Saja Tak Usah Tunggu Pemilu
"Mengapa begitu? Sampai sekarang tidak ada anggota legislatif PAN di DPRD provinsi dan kabupaten/ kota menyatakan keluar dari PAN. Juga tidak ada kader PAN di eksekutif menyatakan keluar dari PAN dan bergabung ke Partai Ummat," imbuhnya.
Selain itu, Partai Ummat mengklaim banyak kader PAN yang akan merapat ke Partai Ummat.
Soni beranggapan hal itu hanya klaim sepihak.
Baca juga: PAN Sudah Berencana Copot Jabatan Esebius Gobai Sebelum Mundur dan Pindah ke Partai Ummat
"Menurut saya, sudahlah, jangan berhalusinasi terus. Jangan menjadi tukang klaim terhadap PAN. Segera deklarasikan Partai Anda. Katanya Desember 2020. Sekarang tertunda lagi. Nanti jika deklarasi tertunda lagi, Anda beralasan apa lagi?," katanya.
Justru, kata Soni, Partai Ummat kini sedang sulit mencari kader di daerah.
Lantas, dia menyinggung soal kecerdasan dalam bergabung suatu partai.
"Kami tahu Anda kesulitan mencari pengurus di daerah. Sebab, para politisi yang cerdas tentu akan berpikir sejuta kali jika akan bergabung dengan Anda. Sebab, Pemilu 2024 akan terjadi kenaikan parliamentary threshold," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, deklarasi atas pembentukan Partai Ummat yang dicetuskan Amien Rais, akan segera dilakukan awal tahun ini.
Dan di Jawa Timur, sejumlah rangkaian deklarasi lanjutan turut dipersiapkan meski ditargetkan untuk deklarasi antara Januari-Februari 2021.
"Secara umum, (deklarasi) di Jawa Timur menunggu dari pusat. Begitu pusat (DPP) deklarasi, pengurus tingkat Jawa Timur dengan diikuti pengurus tingkat kabupaten/kota menyusul," kata salah satu calon inisiator Partai Ummat Jatim, Sugeng kepada SURYA, Jumat (1/1/2020).
Ditargetkan, deklarasi bisa dilaksanakan Januari-Februari mendatang. "(Calon) Pengurus di 34 provinsi sebenarnya sudah siap," kata Sugeng.
Sejumlah persiapan dilakukan. Termasuk mematangkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). "Terkait hal ini, Pak Amien tidak ingin terburu-buru dan mempersiapkan dengan matang," katanya.
Dalam susunan pengurus, Partai Ummat di Jawa Timur rencananya akan diisi banyak politisi muda. Partai Ummat tak akan gegabah merekrut kader partai lain, termasuk kader dari PAN sebagai partai yang juga dibesarkan Amien Rais.
"Kami menyarankan tidak ada bajak-membajak kader. Pengurus Partai Ummat harus didasarkan pada komitmen membesarkan partai," ujar Sugeng.
Sekalipun demikian, sebagai mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Jatim, Sugeng mengaku mengetahui peta politik internal saat ini. Mayoritas pemilih telah meninggalkan PAN.
"Teman-teman PAN sebenarnya sudah sangat paham. Dan 80 persen pemilih PAN beralih ke Partai Ummat," klaim Sugeng.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.