Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Peringatan Dini Rabu, 6 Januari 2021, 6 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Rabu (6/1/2021). Waspada terdapat 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Gigih
zoom-in BMKG Peringatan Dini Rabu, 6 Januari 2021, 6 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
https://www.freepik.com/
Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Rabu (6/1/2021). Waspada terdapat 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Rabu (6/1/2021).

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 6 Januari 2021: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir/Angin di 25 Wilayah

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Rabu 6 Januari 2021, Berikut Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Besok akan terjadi sirkulasi Siklonik terpantau di Kalimantan Barat, Samudera Hindia Barat Daya Banten, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur dan di Australia bagian barat.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terjadi memanjang dari Selat Malaka hingga Aceh, Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur.

Selain itu konvergensi juga terjadi di Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Perairan Utara Papua dan Papua.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)
Berita Rekomendasi

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Bengkulu


- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Riau

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Selatan

- Gorontalo

- Sulawesi Selatan

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Samudera Pasifik utara Biak

Perairan barat Biak

Perairan utara Biak

Samudera Pasifik utara Jayapura

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Perairan Halmahera Barat bagian utara

Perairan Morotai bagian utara

Perairan Morotai bagian selatan

Laut Halmahera

Perairan timur Halmahera

Samudera Pasifik utara Papua Barat

Perairan barat Pagai

Samudera Hindia barat Mentawai

Samudera Hindia barat Bengkulu

Laut Natuna Utara

Perairan utara Anambas

Perairan barat Natuna

Perairan utara Natuna

Perairan Sangihe

Perairan Talaud

Laut Maluku bagian utara

Samudera Hindia barat Lampung

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Selat Makasar bag.utara

Laut Sulawesi

Perairan utara Sulawesi

Perairan Kep.Sangihe Talaud

Laut Maluku

Perairan utara Halmahera

Perairan selatan Ambon

Laut Banda

Perairan Kep.Kei - Kep.Aru

Laut Arafuru bag.timur

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (5/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas