Presiden Jokowi: 15 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Akan Datang Pekan Depan
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku, atau bulk akan tiba pada pekan depan di Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
"Pentahapan dan penetapan kelompok prioritas penerima vaksin dengan memperhatikan Roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) serta kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional," sebut Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/4/1/2021.
Presiden Jokowi Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi penerima pertama vaksin.
Pernyataan Nadia tersebut merespon pertanyaan wartawan mengenai apakah Presiden akan menjadi penerima pertama vaksin Sinovac.
"Terkait rencana ini dan sesuai juga dengan pernyataan bapak presiden bahwa beliau akan menjadi penerima vaksin Covid pertama, tentunya kami akan menindaklanjuti dan memastikan terkait hal ini" kata dia dalam konferensi pers virtual, Minggu, (3/1/2021).
Terkait waktunya dan persiapan teknisnya menurut Nadia akan dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency use authorization (EuA).
"Langkah-langkah berikut, mungkin akan kami sampaikan pada waktu sesuai dengan tadi bahwa pelaksanaan vaksinasi ini harus menunggu dari izin Badan POM dan juga hal-hal lain yang terkait," pungkasnya.
Baca juga: Jubir Bio Farma: Vaksin Sinovac Tidak Mengandung Sel Vero dan Tidak Mengandung Pengawet
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang akan di suntik vaksin Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan presiden dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, (16/12/2020).
"Saya juga ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan bahwa keputusan tersebut untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman.
"Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Presiden.
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Vaksinasi virus corona di Indonesia berlangsung 4 tahap, ini tahapannya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.