Eks Menhub Soroti Tidak Nyalanya Sinyal ELT Sriwijaya Air SJ128
Budhi menjelaskan, hal menarik itu adalah ketika Badan SAR Nasional atau Basarnas mengumumkan Emergency Locator Transmitter (ELT) SJ128 tidak menyala
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) era Presiden Abdurrahman Wahid, Budhi Muliawan Suyitno menyatakan, ada hal menarik dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ128 di perairan Kepulauan Seribu hari ini.
Budhi menjelaskan, hal menarik itu adalah ketika Badan SAR Nasional atau Basarnas mengumumkan Emergency Locator Transmitter (ELT) SJ128 tidak menyala saat jatuh.
"Jadi ini sangat menarik karena ELT sinyalnya tidak tertangkap. Harusnya ini akan nyala ketika ada tabrakan atau tercelup air," ujarnya dalam Breaking News Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Beroperasi 26 Tahun, Menhub Era Gus Dur Soroti Perawatan Sriwijaya Air SJ128
Budhi menjelaskan, tidak nyalanya ELT bisa jadi objek investigasi apakah itu sudah terpasang saat terbang dan masih aktif atau sudah kadaluarsa.
"Telusuri lebih jauh aspek perawatan lainnya juga. ELT ini sangat krusial, bisa ada korban masih hidup jika lokasinya tahu, bisa masih banyak yang diselamatkan, keberadaan ELT krusial karena harus selalu hidup," katanya.
Menurut dia, ELT berfungsi dalam memberikan informasi kepada tim SAR perihal lokasi terakhir pesawat terbang yang kecelakaan.
"Sehingga, tim SAR langsung ke sana mencari korban. Kalau terpancar benar, kemungkinan korban hidup lebih banyak," pungkas Budhi.