Sekeluarga Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Sang Istri Baru Saja Melahirkan
Korban bernama Rizki Wahyudi. Di pesawat nahas tersebut ia bersama istri dan ketiga anak mereka.
Editor: Willem Jonata
Saat ini Ebta dan keluarga besarnya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Dokumen yang diperlukan pun sudah diserahkan ke pihak yang berwenang menangani hal ini.
"Tadi ya standar ya, mengumpulkan data aja, seperti kartu keluarga, identitas dan sejenisnya," ungkap Ebta.
Rencana liburan buyar
Yaman Zai asal Nias, Sumatera Barat, tak bisa menutupi kesedihannya setelah mendengar kabar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan antara Pulau Laki-Lancang, Kepulauan Seribu.
Sebab, istri dan ketiga anaknya adalah penumpang di atas pesawat nahas tersebut.
Rencana liburan bersama keluarga di Pontianak seketika berubah menjadi duka.
Mata Yaman Zai basah. Perasaan sedih dan kehilangan menyelimuti pikirannya setiba di Bandara Supadio Pontianak.
Baca juga: Ketum PB HMI Arya Kharisma Hardy Benarkan Mulyadi Tamsir Masuk Daftar Manifes Sriwijaya Air SJ 182
Yaman Zai sudah satu tahun tinggal di Pontianak. Ia mengatakan istri dan ketiga anaknya berangkat menuju Pontianak dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau ke sini mau liburan," ucapnya diiringi isak.
Bahkan, dikatakannya, turut pula anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu pun ikut menjadi penumpang di pesawat yang belum di ketahui keberadaannya ini.
"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, makanya saya tunggu tunggu, paling kan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telepon tidak aktif,"katanya yang berasal dari Pulau Nias.
Sejumlah Keluarga Penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182, menangis histeris di Bandara Internasional Supadio saat mengetahui pesawat yang di tumpangi Keluarganya hilang kontak.