Faktor Kedekatan Jadi Pertimbangan Jokowi Pilih Nama Calon Kapolri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai hari ini belum mengirimkan nama calon Kapolri ke DPR, pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada akhir
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai hari ini belum mengirimkan nama calon Kapolri ke DPR, pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada akhir Januari 2021.
Namun, saat ini terdapat dua nama jenderal bintang tiga yang menguat akan diusulkan Presiden Jokowi, yaitu Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar dan Kabareskrim Komjen Sigit Listyo Prabowo.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid menilai keduanya merupakan sosok jendral yang memiliki kompetensi, prestasi dan kepangkatan yang hampir sama, hanya saja senioritas dan karier jabatan yang berbeda.
"Saya tidak berani berspekulasi, namun faktor kedekatan dengan presiden akan jadi pertimbangan," ujar Jazilul saat dihubungi, Jakarta, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Wakapolri Jabatan Eselon IA, Tidak Mungkin Calon Kapolri Dipaketkan dengan Wakilnya
Ketika ditanya siapa yang paling dekat dengan Presiden dari dua nama itu, Jazilul menyebut dapat diketahui dari masing-masing rekam jejaknya.
"Bisa dilihat dari histori karier dan jabatannya," ucap Jazilul yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu.
"Kita sabar menunggu saja, kami yakin yang terpilih nanti adalah yang terbaik bagi jajaran kepolisian dan masyarakat," sambung Jazilul.