Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hujan Lebat dan Badai Jadi Kendala Pencarian Black Box Sriwijaya Air SJ-182

Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengungkapkan alasan black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya SJ-182 belum ditemukan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hujan Lebat dan Badai Jadi Kendala Pencarian Black Box Sriwijaya Air SJ-182
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota TNI membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 12 awak dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

40 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tubuh

Tim SAR Gabungan telah mengumpulkan 22 kantong berisi bagian tubuh korban pada proses evakuasi pesawat Sriwijaya SJ-182.

Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan selama tiga hari pencarian, tim SAR Gabungan telah mengumpulkan 40 kantong berisi bagian tubuh korban.

"Sampai sore ini ada perkembangan yang tadinya 18 kantong jenazah yang sudah kita temukan. Hari ini bertambah 22, jadi total kita sudah kumpulkan 40 kantong jenazah," ujar Bagus di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Lewat Sidik Jari, Okky Bisma Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182 Pertama yang Berhasil Teridentifikasi

Bagus mengatakan tim SAR Gabungan fokus pada pencarian korban.

Jumlah tersebut, menurut Bagus, dapat bertambah dalam proses evakuasi hari ini.

Berita Rekomendasi

"Seperti saya katakan fokus kita pada operasi sar ini kepada evakuasi korban. Adapun material ada tambahan dua kantong dan saat ini operasi SAR masih berlangsung di area," tutur Bagus.

Baca juga: Menlu Inggris Sampaikan Belasungkawa Atas Musibah Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 12 awak dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

306 Personil Gabungan Diturunkan untuk Identifikasi Korban

Sebanyak 306 personil gabungan diturunkan dalam proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).


Kepala Biro Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan tim gabungan yang terlibat merupakan ahli bidang forensik dan kedokteran yang terdiri dari TNI, Polri, dan dari ikatan dokter ahli forensik.

"Semua, ahli. Semua dalam bidang forensik, itu ada semua terlibat. Ada kedokteran, TNI, Polri dan dari ikatan dokter ahli forensik kita, ikut dalam tim utk melakukan indentifikasi di sini," kata Brigjen Rusdi pada konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin (11/1/2021).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas