Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prediksi KNKT dan Detik-detik Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh ke Laut Menurut Kesaksian Nelayan

Prediksi KNKT dan kesaksis Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta belum diketahui pasti.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Prediksi KNKT dan Detik-detik Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh ke Laut Menurut Kesaksian Nelayan
Tribunnews/Jeprima
Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Jeprima 

Soerjanto menambahkan, saat ini proses pencarian puing masih terus berlanjut.

Nantinya puing yang ditemukan akan diterima di Demaga JICT dan kemudian disimpan dan diinventarisasi di Tanjung Priok dan disimpan di fasilitas milik Ditjen Laut Kementerian Perhubungan.

Kemudian sesuai prosedur, akan dilakukan diskusi setelah black box sudah ditemukan dan datanya bisa terbaca.

Dari analisis pembacaan black box, jika ada sesuatu yang mencurigakan, maka akan dilakukan pemeriksaan terhadap komponen yang berhubungan dengan masalah tersebut.

Lokasi black box diketahui

Sementara untuk posisi black box atau kotak hitam pesawat SJ-182 sudah diketahui.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tim pencarian telah mendapatkan sinyal dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Berita Rekomendasi

Tim pencarian saat ini telah menandai lokasi tempat black box mengeluarkan sinyal.

Baca juga: Polri Meminta Bantuan Nelayan Ikut Proses Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182

"Dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut terus bisa dipantau dan sekarang sudah bisa di-marking," kata Hadi di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Hadi berharap dalam waktu dekat black box tersebut dapat ditemukan setelah ditemukannya sinyal tersebut.

Setelah ditemukan black box tersebut akan dianalisis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa diangkat. Sehingga menjadi bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," kata Hadi. (tribunnews.com/ kompas.tv/ Igman Ibrahim/ Fahdi Fahlevi/ Tussie Ayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas