Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KAMI: Negara dan Bangsa Indonesia Dalam Kondisi Bahaya

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menilai Indonesia saat ini benar-benar dalam kondisi berbahaya.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in KAMI: Negara dan Bangsa Indonesia Dalam Kondisi Bahaya
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi: Massa yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menilai Indonesia saat ini benar-benar dalam kondisi berbahaya.

Presidium KAMI Rochmat Wahab mengatakakan, kondisi bahaya tersebut mulai dari bidang politik, hukum, ekonomi, hingga lingkungan hidup .

Hal itu disampaikannya saat konferensi pers secara virtual berisi pernyataan sikap bertajuk 'Tatapan Indonesia 2021', Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Politikus PAN Berharap Kapolri Baru Tak Munculkan Persepsi Sebagai Alat Politik Kekuasaan

"Mencermati perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam satu tahun terakhir, KAMI, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, menyampaikan bahwa saat ini negara dan bangsa Indonesia dalam kondisi bahaya," kata Rochmat.

Rochmat menjelaskan, peringatan dini ini disampaikan KAMI karena kemerosotan dan kekacauan telah terjadi hampir di semua bidang kehidupan rakyat.

Baca juga: Politikus PKB Prediksi Jokowi Bakal Ajukan Nama Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Tunggal Kapolri

Bahkan bagi KAMI, kondisinya semakin luas dan dalam.

Berita Rekomendasi

Terlebih, akibat dan dampak dari semua itu, yang paling menderita adalah rakyat miskin dan kurang mampu.

"Suatu ironi, karena mereka adalah penduduk mayoritas di Republik ini, namun bernasib sebaliknya, minoritas secara ekonomi dan politik. Hal demikian dapat dilihat jelas dari kondisi merosotnya indikator-indikator di bidang ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, serta lingkungan hidup," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas