Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Ketua KNKT: Pinger Black Box SJ-182 yang Terendam Lumpur Akan Sulit Kirim Sinyal

Namun, pencarian black box yang menjadi bagian penting dalam proses investigasi penyebab jatuhnya pesawat, tim mengalami kendala medan berlumpur.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mantan Ketua KNKT: Pinger Black Box SJ-182 yang Terendam Lumpur Akan Sulit Kirim Sinyal
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
FOTO DOKUMENTASI - Ketua KNKT Tatang Kurniadi (kiri) bersama Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo (tengah), dan Danrem 061/Suryakencana, Bogor, Kolonel AM Putranto, saat jumpa pers terkait penemuan flight data recorder (FDR) Sukhoi Superjet 100, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (31/5/2012). FDR Sukhoi ditemukan oleh tim SAR gabungan 20 meter dari ekor pesawat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Ia berharap jika pinger telah ditemukan, alat tersebut tidak terlepas dari black box.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)
Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

"Kemudian kalau sudah dapat itu, mudah-mudahan si pinger ini tidak loncat dari black box nya. Sehingga yang dicari, black boxnya ada di situ," jelas Tatang.

Karena hal ini pernah terjadi pada kasus jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada 2015 lalu.

"Pengalaman (pencarian saat kecelakaan pesawat) AirAsia, ini lepas, si pingernya itu lepas, tidak dengan black boxnya," pungkas Tatang.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta (CGK) - Pontianak (PNK) telah kehilangan kontak pada Sabtu (9/1/2021), pukul 14.40 WIB.

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Dalam pesawat naas ini terdapat 6 kru aktif serta 6 kru tambahan, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas