Kisah Makmur Ajie, Penyelam Profesional yang Diterjunkan Mencari Korban Sriwijaya Air SJ-182
Makmur Ajie Panangian (54) adalah satu di antara para personel penyelam yang diterjunkan mengevakuasi puing dan jenazah Sriwijaya Air SJ-182
Editor: Choirul Arifin
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Makmur Ajie Panangian (54), penyelam relawan dari POSSI, saat ditemui di posko utama operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182, Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).
Ia sudah melakukan latihan berkala, di berbagai daerah, dalam waktu lama.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat tersebut hilang kontak dengan menara pengawas terjadi pada Sabtu sore, pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pesawat tersebut diawaki 6 awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 12 Tahun Jadi Penyelam, Ajie Pernah Evakuasi Rp 30 Miliar dari Laut Hingga Ikat Jenazah di Badan
Berita Rekomendasi