Ahok Terlihat Hadir di Pesta Bareng Raffi Ahmad, Istana Minta Tokoh Publik Jadi Contoh Masyarakat
Selain Ahok dan Raffi Ahmad, hadir pula sejumlah artis dan influencer seperti Anya Geraldine, Gading Marten dan Nagita Slavina.
Penulis: Hasanudin Aco
Diketahui, situasi pandemi di Indonesia belum terlihat membaik. Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus Covid-19 tertinggi.
Berdasarkan laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (14/1/2021), terdapat 11.557 kasus baru Covid-19.
Jumlah ini kembali melampaui rekor tertinggi kasus baru harian Covid-19 di Indonesia yang sebelumnya pernah tercatat, yakni sebanyak 11.278 kasus pada Rabu (13/1/2021).
Polisi akan periksa lokasi pesta
Sementara itu, polisi akan memeriksa lokasi rumah yang diduga menjadi tempat penyelenggaraan pesta yang dihadiri selebriti di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021) malam.
Kapolsek Mampang Kompol Sujarwo menyebut pihaknya sedang melakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait pesta yang dihadiri presenter Raffi Ahmad tersebut.
"Itu wilayah Mampang karena di pinggir jalan perbatasan. Kami sedang di lokasi dulu, kami data-data dulu. Cuma memang lokasi itu, yang punya acara itu anaknya (Sean) atau bapaknya," kata Sujarwo kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Berdasarkan informasi sementara, ia menyebut acara tersebut dihadiri sekitar 30 orang.
Menurutnya, jumlah pasti yang hadir di tempat tersebut masih sedang ditelusuri.
"Ini sedang saya telusuri. Ya kalau yang saya perhatikan di media, itu di dalam itu tidak lebih dari sekitar 30 orangan ya. Tidak lebih dari itu. Karena itu mobilnya pun masuk semua, gak kelihatan. Yang jelas itu rumah pribadi ya, bukan cafe, dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga: Politikus PKS Protes Soal Raffi Ahmad Nongkrong Tak Pakai Masker Usai Terima Vaksin Covid-19
Ia menegaskan pihak kepolisian pun tak pernah memberikan izin keramaian terkait acara itu. Namun, kata dia, acara tersebut tidak terdeteksi karena diselenggarakan di dalam rumah.
Dari depan rumah itu, imbuh dia, juga tidak ada kendaraan yang mencolok yang menandakan adanya pesta tersebut.
"Yang pasti dari pihak kepolisian tidak ada menerima pemberitahuan, tidak mengeluarkan izin. Memang hambatannya sulit untuk mendeteksi karena dipemukiman itu ya. Karena begitu ada viral itu membantu kita untuk membuka upaya-upaya penelusuran kan," katanya.
Minta Maaf