Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepada Mahfud MD, Syekh Ali Jaber Bilang Ingin Cetak Sejuta Penghafal Al-Quran di Indonesia

Syekh Ali Jaber disebut sempat menyampaikan rencana dan keinginannya untuk mencetak sejuta penghafal Al-Quran di Indonesia kepada Mahfud MD.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kepada Mahfud MD, Syekh Ali Jaber Bilang Ingin Cetak Sejuta Penghafal Al-Quran di Indonesia
Kolase Tribunlampung.co.id/Deni Saputra dan Instagram @mohmahfudmd
Ulama Syekh Ali Jaber disebut sempat menyampaikan rencana dan keinginannya untuk mencetak sejuta penghafal Al-Quran di Indonesia kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. 

TRIBUNNEWS.COM - Ulama Syekh Ali Jaber disebut sempat menyampaikan rencana dan keinginannya untuk mencetak sejuta penghafal Al-Qur'an di Indonesia kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD melalui cuitannya di Twitter, Kamis (14/1/2021).

Mahfud MD mengungkapkan, keinginan Syekh Ali Jaber disampaikan saat sang ulama tersebut bertamu ke rumahnya.

"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah. 'Guru, saya mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan', katanya," tulis Mahfud MD.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Tutup Usia, La Nyalla: Sosok yang Berikan Ketenangan Saat Berdakwah

Baca juga: Mengenang Momen Mengharukan Saat Syekh Ali Jaber Mencium Kaki Bocah Seorang Hafiz

Diungkapkan Mahfud MD, Syekh Ali Jaber biasa memanggilnya ayah atau guru.

"Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," ungkapnya.

Mahfud MD juga mengungkapkan kebiasaan ia dan Syekh Ali Jaber kala saling mengunjungi satu sama lain.

Berita Rekomendasi

"Kalau ke rumah Syekh Ali Jaber saya diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan duren."

"Kalau beliau ke rumah saya maka saya pesankan menu yang sama (minus duren) dari restoran Aljazeera. Beliau juga pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rumah saya, yang katanya, ingin kenal dengan saya juga," ungkap Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, Indonesia kehilangan tokoh yang menyejukkan dan menyatukan umat.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan pemerintah," tulis Mahfud MD.

Baca juga: Kenang Syekh Ali Jaber, Mahfud MD Sempat Dihadiahi Tasbih hingga Parfum Aroma Kakbah

Baca juga: Tangis Pilu Akbar Pemulung Anak Angkat Ali Jaber Saat Dengar Sang Ulama Meninggal

Sebelumnya diberitakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB.

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas