Kisah Pedagang Mi Ayam Randudongkal Tertipu Orderan Palsu, Pesan 10 Porsi Minta Diantar ke Puskesmas
Modus yang lancarkan orang tidak bertanggung jawab ini dengan cara memesan puluhan makanan melalui aplikasi Whatsapp.

TRIBUNNEWS.COM - Kisah viral sejumlah pedagang makanan yang berjualan di dekat Puskesmas Randudongkal, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, jadi korban penipuan orderan palsu.
Pedagang pun merugi ratusan ribu rupiah.
Cerita ini bermula ketika sejumlah pedagang menerima orderan dari seseorang yang mengaku sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas tersebut.
Modus yang lancarkan orang tidak bertanggung jawab ini dengan cara memesan puluhan makanan melalui aplikasi Whatsapp.
Kemudian yang bersangkutan meminta diantar pesanannya ke Puskesmas Randudongkal.
Tak hanya itu, pelaku juga meminta pedagang agar membelikan pulsa dengan nominal ratusan ribu rupiah.
Baca juga: WhatsApp Melaney Ricardo Diretas Oknum Penipuan, Tyas Mirasih Nyaris Jadi Korban: Hati-hati Guys!
Pedagang yang simpati kepada tenaga medis karena mereka menjalankan tugas di tengah pandemi pun menuruti permintaan tersebut.
Namun usai dibelikan pulsa, dan makanan yang dipesan diantar ke puskesmas, pemesan tak bekerja di pusat layanan kesehatan Randudongkal itu.
Tindakan penipuan itu menyulut kekesalan para pedagang makanan di sekitar Puskesmas Randudongkal.
Menurut Zain Hasan, satu di antara pedagang makanan di sekitar Puskesmas Randudongkal, hampir semua pedagang makanan disasar oleh pelaku.