Rekam Jejak Calon Tunggal Kapolri Listyo Sigit: Pernah Menangani Kasus Bom Bunuh Diri di Solo 2011
Selama menjabat Kabareskrim Polri, Listyo tercatat mengungkap kasus penipuan Grab Toko, menuntaskan kasus pembakaran gedung Kejaksaan Agung.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
"Jenderal muda ini bisa menjadi seorang pimpinan Polri yang negarawan, yang bisa mengakomodir semua pihak.
Artinya semua angkatan di Polri dengan sistem profesional dan bisa merangkul senior dan junior, mempersatukan dan mensolidkan institusi Polri. Itu harapan kami," ucap politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.
Baca juga: Profil Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri: Pernah jadi Kapolresta Solo hingga Ajudan Jokowi
Dukungan juga datang dari Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK).
Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap menilai pilihan Presiden Jokowi kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri baru sangat tepat.
"Pilihan Presiden ke Bang Sigit merupakan pilihan tepat, karena selama ini memang beliau dikenal sebagai polisi reformis dan profesional," kata Yudi melalui keterangannya kepada Tribunnews.com, Rabu (13/1/2021).
Kata Yudi, bukti Listyo sebagai polisi reformis dan profesional ialah kesuksesan Kabareskrim ini dalam menangani kasus-kasus korupsi besar.
Ia pun meyakini nantinya kepolisian akan semakin maju di bawah kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo.
"Kami berharap bahwa kerjasama Kepolisian dan KPK semakin baik dalam upaya bersama mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi," kata Yudi.(tribun network/mam/dit/ham/dod)