Tanggapan Jokowi, Menkes Budi, Ketua Umum PB IDI Hingga Raffi Ahmad Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Vaksin digunakan untuk melindungi keluarga, tetangga, rakyat Indonesia, dan melindungi peradaban umat manusia di seluruh dunia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah disuntik vaksin Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Presiden menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi massal secara gratis.
Usai disuntik vaksin Covid-19 sekitar pukul 09.42 WIB, Presiden berkegiatan seperti biasa.
Salah satunya berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kemarin, penyuntikan vaksin dibagi dalam tiga sesi.
Adapun sesi pertama yakni; Presiden Jokowi, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus perwakilan Muhammadiyah Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah PBNU Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan artis Raffi Ahmad.
Selanjutnya sesi kedua, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua PGRI Unifah Rosyidi, Ronal Tapilatu (PGI), Agustinus Heri (KWI), I Nyoman Suarthanu (PHDI), Partono Bhikkhu N. M (Permabudhi), dan Peter Lesmana (Matakin).
Sesi ketiga diawali Kepala BPOM Penny Lukito, lalu Ketua Kadin Rosan Roeslani, Ade Zubaedah, (Sekjen Ikatan Bidan Indonesia), Nur Fauzah (Perwakilan Perawat), Wiku Adisasmito (Jubir Satgas Covid-19), Lusy Noviani (Ikatan Apoteker Indonesia) dan Reisa Broto Asmoro (Jubir Satgas Covid-19), lalu perwakilan buruh Agustini Setiyorini dan Narti dari perwakilan pedagang.
Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Menjamin Tidak Terinfeksi? Ahli: Di Dunia ini Tidak Ada Jaminan 100 Persen
Baca juga: Persiapan Risa Saraswati Jelang Divaksin Covid-19, Jaga Kesehatan dan Tidur yang Cukup
Presiden Jokowi:
Saya juga ingin tegaskan lagi, saya penerima pertama divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan:
Mohon doa, ikhtiar, dan tawakal kepada Allah. Semoga kita segera bisa terbebas dari pandemi Covid-19.
Rois Syuriah PBNU, Ahmad Ngisomudin:
Saya menganjurkan untuk mengikuti vaksinasi yang merupakan program dari pemerintah.
Upaya vaksinasi ini mudah-mudahan akan efektif membantu kita semua ke luar dari pandemi yang berdampak sangat luar biasa terhadap segala sisi kehidupan termasuk di dalamnya ekonomi dan sebagainya.
Baca juga: Menolak Program Vaksinasi Covid-19 dan Pilih Bayar Denda, ini Alasan Politikus PDIP Ribka Tjibtaning
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng Mohammad Faqih:
Alhamdulillah, vaksin ini dinyatakan aman, berkhasiat, efektif, serta dinyatakan suci dan halal.
Rafi Ahmad:
Untuk Indonesia Tercinta Ayo Vaksin. Ayooo jangan takut Vaksin guys !!! Semoga kita sehat selalu dan Virus Virus jahat Covid lenyap dari Bumi ini dan Indonesia.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin:
Vaksin adalah alat yang bisa dipakai untuk melindungi diri kita. Vaksin juga digunakan untuk melindungi keluarga, tetangga, rakyat Indonesia, dan melindungi peradaban umat manusia di seluruh dunia. (tribun network/yuda/taufik)