Atas Perintah Jokowi, Doni Monardo dan Mensos Risma Terjun ke Lokasi Gempa di Sulawesi Barat
Presiden Jokowi memberikan perintah kepada Kepala BNPB Doni Monardo dan Mensos Tri Rismaharini untuk terjun ke lokasi gempa di Sulawesi Barat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah kepada Kepala BNPB Doni Monardo dan Mensos Tri Rismaharini untuk terjun ke lokasi gempa di Sulawesi Barat.
Tenaga Ahli BNPB Egy Masadiah mengatakan, Doni yang sedianya akan berkunjung ke Sumedang, Jawa Barat langsung beralih berangkat ke Sulawesi Barat.
"Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, Presiden memerintahkan Doni Monardo dan Menteri Sosial Risma berangkat ke Mamuju dan segera merubah rencana, berangkat ke Mamuju, Sulawesi Barat," kata Egy dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Ia menjelaskan persiapan yang dilakukan Doni Monardo untuk menuju lokasi bencana gempa di Sulawesi Barat.
Yakni, menerjunkan helikopter BNPB untuk melihat kondisi terkini disana.
"Doni juga langsung menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana. Ada 4 helikopter BNPB dikerahkan," jelas Egy.
Sejumlah dampak mulai teridentifkasi pascagempa M6,2 yang terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
BPBD Kabupaten terus melaporkan perkembangan terkini dampak gempa yang terjadi dini hari, Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB.
Baca juga: Prediksi BMKG, Gempa Susulan di Sulbar Masih Bisa Terjadi Kalau Berpusat di Laut Berpotensi Tsunami
Data per Jumat (15/1/2021), pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24.
Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB).
Jaringan listrik masih padam pascagempa.