Fakta Meninggalnya Syekh Ali Jaber: Negatif Covid-19, Sempat Dirawat Selama 19 Hari di Rumah Sakit
Berikut ini fakta-fakta terkait meninggalnya penceramah Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2021). Syekh Ali Jaber meninggal dalam status negatif Covid-19.
Penulis: Daryono
Editor: Miftah
"Jadi Covidnya mah sudah tidak ada. Tapi sudah terlanjur menyerang ke paru-paru dan lain sebagainya. Jadi saat wafat sudah dinyatakan negatif Covid-19," ujarnya.
Untuk itu, dirinya pun meminta agar semua pihak mendoakan beliau.
Beliau dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB pagi tadi.
"Kami mendoakan Syekh Ali Jaber dan meminta komunitas ustaz-ustaz, Kyai, dan sebagainya," katanya.
3. Rumah Duka Dijaga Ketat
Pantauan TribunJakarta di lokasi, rumah duka mendiang Syekh Ali Jaber di Jakarta Timur dijaga ketat personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP.
Terlihat personel gabungan berjaga di depan Perumahan Taman Berdikari Sentosa, Jakarta Timur.
Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Fanani, tampak memimpin pengamanan.
Fanani mengatakan, pengamanan superketat dilakukan di depan rumah duka untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Kita ketahui bahwa Jakarta Timur termasuk salah satu yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu, wajib hukumnya kami memberikan pengamanan yang maksimal supaya masyarakat tidak tertular Covid-19," kata Fanani di lokasi, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Legislator Ini Kenang Syekh Ali Jaber Sosok yang Selalu Berusaha Menebarkan Kemanfaatan bagi Sesama
Fanani mengonfirmasi bahwa yang hanya diperbolehkan masuk ke rumah duka adalah dari pihak keluarga.
Khalayak dan awak media yang hadir di lokasi tidak diperbolehkan masuk.
"Kami selalu mengimbau kepada satpam di sini supaya tidak melaksanakan kegiatan yang mengundang kerumunan massa. Prokes tetap berjalan," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah Syekh Ali Jaber belum tiba di rumah duka.