Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

27.111 Rumah Terendam dan 112.709 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Kalimantan Selatan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 27.111 Rumah Terendam dan 112.709 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Kalimantan Selatan
banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi
Personel Polres HST mengangkut beras bantuan untuk korban banjir dengan menggunakan perahu karet 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketujuhnya antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun pada pada 16 Januari 2021 pukul 10.00 WIB.

Tercatat sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1/2021).

Baca juga: PLN Percepat Penormalan Gardu Induk Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan

Ada pun rinciannya, Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah terendam dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kabupaten Banjar 14.791 rumah terendam dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kota Banjar Baru 296 rumah terendam dengan 622 jiwa terdampak dan mengungsi.

BERITA REKOMENDASI

Kota Tanah Laut 8.249 rumah terendam dengan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kabupaten Balangan sebanyak 3.571 rumah terendam dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi.

Baca juga: Update Banjir di Kalimantan Selatan, BNPB: Tujuh Kabupaten/Kota Terdampak

Kabupaten Tabalong 92 rumah terendam dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.

Selain itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 5 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.


Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Tanggal 14 Januari 2021.

Baca juga: TNI AU Terbangkan Personel Paskhas, Bawa Alutsista Bantu Tangani Korban Banjir Kalsel

Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.

Tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi.

BNPB dalam hal ini juga telah menyalurkan bantuan terhadap 7 Kabupaten yang terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.

Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.

Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas