Jalur Darat Majene-Mamuju Kembali Pulih Setelah Sebelumnya Terputus Akibat Gempa di Sulawesi Barat
Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provonsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provonsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan, Sabtu (16/1/2021) sore.
Sebelumnya, jalur poros Majene-Mamuju dilaporkan lumpuh setelah tertimbun longsor di 3 titik akibat gempa bumi Sulawesi Barat dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
"Alhamdulilah jalur Majene-Mamuju fix A1 udah tembus," kata Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB Bambang Surya Putra dalam keterangannya, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Gempa M 6,5 di Sulbar, Satu Keluarga Terjebak Reruntuhan Bangunan, 5 Orang Meninggal Dunia
Adapun jalur tersebut dapat kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.
Sementara itu, berdasarkan laporan terkini Pusdalops BNPB, gempabumi Sulbar tercatat telah menewaskan sedikitnya 46 jiwa, menurut data yang diperbarui pada Sabtu (16/1/2021) pukul 14.00 WIB.
Baca juga: BNPB Serahkan Bantuan Sebesar Rp 4 Miliar untuk Gempa Bumi Sulbar
Adapun rinciannya yang dihimpun dari Kabupaten Majene, ada sebanyak 9 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, kurang lebih 200 orang luka sedang, kurang lebih 425 orang luka ringan dan 15 ribu lainnya terpaksa mengungsi.
Kemudian di Kabupaten Mamuju ada sebanyak 37 orang meninggal dunia, 189 luka dan terdapat 5 titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.