Pengamat Intelijen: Ada Tiga Kelompok Penolak Calon Kapolri Listyo Sigit, Terakhir Paling Berbahaya
Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menilai penolakan terhadap Komjen Listyo Sigit dilakukan oleh 3 kelompok.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Tahapan Fit and Proper Test
Komisi III DPR telah merampungkan rapat pimpinan (Rapim) dengan Kapoksi Komisi III, dalam rangka membahas mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menargetkan hasil fit and proper test oleh Komisi II DPR selesai hari Selasa (19/1/2021) pekan depan.
Namun, sebelumnya pada Senin (18/1/2021) pekan depan, Komjen Listyo Sigit akan menjalani pembuatan makalah di Komisi III DPR.
Hari berikutnya, tepatnya Selasa, Komjen Sigit akan menjalani fit and proper test.
Baca juga: Cerita Masa SMA Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit, Sosok Pendiam yang Jago Beladiri|
"Kemudian jadwal berikutnya hari Senin calon akan diundang ke sini untuk membuat makalah. 1-2 Jam pembuatan makalah itu, lalu hari Selasa akan dilakukan fit and proper test," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Rencananya, fit and proper test itu akan dimulai jam 10 pagi dengan pola fit and proper test, 2x2,5 jam.
"Jadi jam 10.00 WIB dimulai sampai 12.30 WIB, lalu kita break, dan jam 2 (siang) dimulai lagi sampai jam setengah 5 (sore)," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu mendorong usai fit and proper test, Komisi III dapat langsung memutuskan apakah Komjen Listyo Sigit diterima atau ditolak menjadi Kapolri.
"Kami harapkan di hari Selasa itu, sore harinya sudah bisa Komisi III rapat untuk membuat keputusan menolak atau menerima calon yang diajukan oleh Presiden, itu kira-kira," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.