Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus

Bencana dan musibah tersebut datang silih berganti serta menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Rumah warga di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, rata dengan tanah usai diguncang gempabumi magnitudo 6.2, Jumat (15/1/21) pukul 02.30 Wita dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mengawali tahun 2021 rentetan musibah dan bencana alam melanda Indonesia.

Bencana dan musibah tersebut datang silih berganti serta menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya.

Didahului dengan tanah longsor di Sumedang Jawa Barat, disusul jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Jakarta, banjir di Kalimantan Selatan, gempa bumi di Sulawesi Barat, hingga gunung meletus di Jawa Timur.

Baca juga: Kisah Anggota TNI Selamatkan Keluarga dari Gempa, Jadikan Punggung sebagai Perisai dari Reruntuhan

Berikut sejumlah musibah dan bencana yang terjadi pada bulan Januari 2021 sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

1. Longsor di Sumedang

Bencana longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (9/1/2020).

Hingga Sabtu (16/1/2021), korban yang ditemukan tewas terus bertambah dan kini menjadi 25 orang.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, pencarian masih dilakukan terhadap 15 korban yang belum ditemukan.

Dalam peristiwa ini, sebanyak tiga orang mengalami luka berat dan 22 orang luka ringan.

Baca juga: Selamatkan Bayi di Incubator Rumah Sakit, Suster Mia Meninggal saat Gempa Susulan Guncang Majene

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut, bencana longsor yang terjadi di Sumedang di luar perkiraan pemerintah.

Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan lahan baru untuk relokasi warga dan pembangunan rumah menjadi tanggung jawan Kementerian PUPR.

"Saya sudah dapat laporan, pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan, tinggal nanti pembangunannya menjadi tanggung jawab PUPR," ujar Muhadjir dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Aksi Heroik Suster di Mamuju saat Gempa Mengguncang, Sempat Selamatkan Bayi dan Seorang Pasien

Masih dari Kompas.com, lokasi longsor di Sumedang terjadi di Perumahan Pondok Daud dan berada di lereng Bukit Geulis yang curam.

Izin pembangunan perumahan tersebut dikeluarkan pada pada 2017.

Sebanyak 26 warga Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor pada Sabtu (9/1/2021). Tim gabungan masih melakukan evakuasi korban di lokasi bencana hingga kini.
Sebanyak 26 warga Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor pada Sabtu (9/1/2021). Tim gabungan masih melakukan evakuasi korban di lokasi bencana hingga kini. (istimewa/dok BPNP)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas