Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus
Bencana dan musibah tersebut datang silih berganti serta menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengawali tahun 2021 rentetan musibah dan bencana alam melanda Indonesia.
Bencana dan musibah tersebut datang silih berganti serta menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya.
Didahului dengan tanah longsor di Sumedang Jawa Barat, disusul jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Jakarta, banjir di Kalimantan Selatan, gempa bumi di Sulawesi Barat, hingga gunung meletus di Jawa Timur.
Baca juga: Kisah Anggota TNI Selamatkan Keluarga dari Gempa, Jadikan Punggung sebagai Perisai dari Reruntuhan
Berikut sejumlah musibah dan bencana yang terjadi pada bulan Januari 2021 sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. Longsor di Sumedang
Bencana longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (9/1/2020).
Hingga Sabtu (16/1/2021), korban yang ditemukan tewas terus bertambah dan kini menjadi 25 orang.
Sementara itu, pencarian masih dilakukan terhadap 15 korban yang belum ditemukan.
Dalam peristiwa ini, sebanyak tiga orang mengalami luka berat dan 22 orang luka ringan.
Baca juga: Selamatkan Bayi di Incubator Rumah Sakit, Suster Mia Meninggal saat Gempa Susulan Guncang Majene
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut, bencana longsor yang terjadi di Sumedang di luar perkiraan pemerintah.
Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan lahan baru untuk relokasi warga dan pembangunan rumah menjadi tanggung jawan Kementerian PUPR.
"Saya sudah dapat laporan, pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan, tinggal nanti pembangunannya menjadi tanggung jawab PUPR," ujar Muhadjir dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Aksi Heroik Suster di Mamuju saat Gempa Mengguncang, Sempat Selamatkan Bayi dan Seorang Pasien
Masih dari Kompas.com, lokasi longsor di Sumedang terjadi di Perumahan Pondok Daud dan berada di lereng Bukit Geulis yang curam.
Izin pembangunan perumahan tersebut dikeluarkan pada pada 2017.