Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus

Bencana dan musibah tersebut datang silih berganti serta menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Rumah warga di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, rata dengan tanah usai diguncang gempabumi magnitudo 6.2, Jumat (15/1/21) pukul 02.30 Wita dini hari. 

Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad), Dicky Muslim mengatakan, wilayah longsor tersebut memiliki kontur lahan yang curam.

Hal ini berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan Pusat Riset Kebencanaan Unpad, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, serta sejumlah alumni FTG Unpad.

"Tadinya wilayah ini bekas tambang batu dan tanah urugan, lalu kemudian diratakan dan dijadikan perumahan,” kata Dicky, Selasa (12/1/2021).

Dicky meminta warga maupun pemerintah daerah waspada terhadap kemungkinan bencana susulan yang akan terjadi di kawasan tersebut.

Baca juga: Perawat Korban Gempa Meninggal usai Selamatkan Bayi, Berjam-Jam Peluk Bayi di Tengah Reruntuhan

2. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

Tim gabungan TNI kembali menemukan sejumlah potongan tubuh hingga barang milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Selasa (12/1/2021).
Tim gabungan TNI kembali menemukan sejumlah potongan tubuh hingga barang milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Selasa (12/1/2021). (Tribunnews.com, Igman Ibrahim)

Pada hari yang sama dengan kejadian longsor di Sumedang, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Sebelumnya, pesawat rute Jakarta-Pontianak itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB dan hilang kontak, empat menit kemudian.

BERITA TERKAIT

Baca juga: Aksi Heroik TNI di Gempa Mamuju, Pasang Badan Lindungi Istri & Anak dari Reruntuhan, Ada yang Tewas

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri atas 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Hingga Sabtu (16/1/2020), proses pencarian dan identifikasi terus dilakukan oleh sejumlah pihak.

Hasilnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polr berhasil mengidentifikasi 17 korban Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: Cerita Anggota TNI Relakan Tubuhnya Sebagai Perisai Istri-Anak dari Puing Reruntuhan Gempa Sulbar

3. Banjir di Kalimantan Selatan

Banjir di Kalimantan Selatan
Banjir di Kalimantan Selatan (Twitter BNPB Indonesia)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas