Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Kelompok Penolak Calon Kapolri | Daftar Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi

Berikut ini berita populer Tribunnews selama 24 jam terakhir. Pengamat ungkap penolak calon Kapolri hingga daftar korban Sriwijaya Air teridentifikasi

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL Kelompok Penolak Calon Kapolri | Daftar Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Kepala Bareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit, dalam konferens pers penangkapan terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Djoko Tjandra ditangkap di Malaysia. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

Direktur The Indonesia Intelligence, Ridlwan Habib, mengungkapkan ada tiga kelompok yang menolak calon Kapolri pengganti Idham Azis, Listyo Sigit Prabowo.

Ia mengatakan ciri-ciri tiga kelompok tersebut bisa dilihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka.

Sementara itu, sebanyak tujuh korban Sriwijaya Air SJ-182 telah berhasil diidentifikasi pada Sabtu (16/1/2021).

Hal ini disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Baca juga: Persita Fans Punya Kenangan Manis dengan Listyo Sigit

Baca juga: Pakar Hukum Sebut Komjen Listyo Sigit Harus Miliki Komitmen Tinggi Berantas Korupsi dan Pungli

Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional:

1. Tiga Kelompok Penolak Calon Kapolri

Presiden Joko Widodo memutuskan mengajukan ke DPR Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Kapolri menggantikan Idham Aziz yang memasuki masa pensiun. Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu nama yang direkomendasikan Kompolnas dan merupakan calon tunggal Kapolri. TRIBUNNEWS.COM/IST
Presiden Joko Widodo memutuskan mengajukan ke DPR Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Kapolri menggantikan Idham Aziz yang memasuki masa pensiun. Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu nama yang direkomendasikan Kompolnas dan merupakan calon tunggal Kapolri. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)
Berita Rekomendasi

Presiden Joko Widodo mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru.

Berbagai dukungan sudah disampaikan oleh partai politik, ormas maupun tokoh masyarakat.

Namun, masih ada juga yang menolak Listyo dengan berbagai alasan.

Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib menilai, penolakan terhadap Komjen Listyo Sigit dilakukan oleh 3 kelompok.

"Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka, " ujar Ridlwan di Jakarta, Sabtu (16/1/2021).

Kelompok pertama, adalah mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Listyo Sigit.

"Ada yang khawatir kalau Pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track recordnya lurus dan tanpa kompromi, " ujarnya.

Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.

Baca juga: Aksi Calon Kapolri Listyo Sigit di Banten Membekas di Ingatan Para Jawara, Hingga Sukses Pecah Rekor

Baca juga: Terjawab, Pengamat Intelejen Bongkar 3 Kelompok yang Tolak Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ada Teroris

Baca selengkapnya >>>

2. Putra Syekh Ali Jaber Tak Menangis saat Dengar sang Ayah Meninggal

Alhasan Ali Jaber, anak pertama Syekh Ali Jaber saat ditemui di rumah duka di Mataram, NTB, Kamis (14/1/2021).
Alhasan Ali Jaber, anak pertama Syekh Ali Jaber saat ditemui di rumah duka di Mataram, NTB, Kamis (14/1/2021). (KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)

Putra sulung Syekh Ali Jaber tak menangis saat mendapat kabar sang ayah meninggal dunia.

Bukan tanpa alasan, Al Hasan Ali Jaber mengaku merasa bangga memiliki ayah seperti Syekh Ali Jaber.

Hasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Al Hasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan salat.

Diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia kemarin, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat karena sakit.

Ulama asal Madinah ini mengembuskan napas terakhir setelah 19 hari dirawat.

Jenazah Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Anak Angkat Syekh Ali Jaber Terpukul saat Dengar Berita Duka, Hanya Bisa Menangis

Baca juga: Program Besar, Ini Keinginan Syekh Ali Jaber soal Aliran Listrik Gratis yang Disampaikan ke Sutiaji

3. Reaksi Senior soal Listyo Sigit Prabowo jadi Calon Kapolri

Presiden Joko Widodo memutuskan mengajukan ke DPR Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Kapolri menggantikan Idham Aziz yang memasuki masa pensiun. Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu nama yang direkomendasikan Kompolnas dan merupakan calon tunggal Kapolri. TRIBUNNEWS.COM/IST
Presiden Joko Widodo memutuskan mengajukan ke DPR Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Kapolri menggantikan Idham Aziz yang memasuki masa pensiun. Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu nama yang direkomendasikan Kompolnas dan merupakan calon tunggal Kapolri. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)

Presiden Jokowi telah menunjuk Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.

Penunjukan tersebut tentu menuai pro dan kontra, terlebih Komjen Listyo "melangkahi" para seniornya dari berbagai angkatan kelulusan Akpol.

Lalu bagaimana dukungan dari internal Polri terkait hal ini?

Dukungan internal Polri sangat dibutuhkan karena Komjen Listyo merupakan calon termuda yang diajukan kompolnas kepada Presiden Jokowi.

Listyo tercatat baru berusia 51 tahun, sementara yang lain di atasnya.

Lihat seperti di bawah ini.

Baca selengkapnya >>>

4. Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo Meninggal Dunia

Sayidiman Suryohadiprijo, purnawirawan Letnan Jenderal TNI AD.
Sayidiman Suryohadiprijo, purnawirawan Letnan Jenderal TNI AD. (Dok Penerbit Buku Kompas)

Mantan Gubernur Lemhannas, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo, meninggal dunia, Sabtu (16/1/2021).

Sayidiman meninggal pada usia 93 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebaroto, Jakarta Pusat.

Kabar ini dibenarkan Mantan Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah Ricko Korban Sriwijaya Air SJ 182 Tiba di Rumah Duka Kota Makassar

Baca juga: 8 Hari Operasi Pencarian, Tim SAR Berhasil Kumpulkan 298 Kantong Body Part Korban Sriwijaya Air

“Berita itu benar,” kata kiki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Kiki mengatakan, meninggalnya Sayidiman Suryohadiprodjo merupakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia

Baca selengkapnya >>>

5. 7 Korban Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi

Petugas DVI Mabes Polri melakukan identifikasi sejumlah kantong jenazah berisikan korban, barang-barang milik korban, dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021). Memasuki hari kedelapan, pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga Senin (18/1/2021). Tribunnews/Herudin
Petugas DVI Mabes Polri melakukan identifikasi sejumlah kantong jenazah berisikan korban, barang-barang milik korban, dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021). Memasuki hari kedelapan, pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga Senin (18/1/2021). Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi 7 jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (16/1/2020) petang.

"Hasil identifikasi sampai jam 17.00 WIB, berhasil mengidentifikasi sebanyak 7 korban," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.

Jenazah berhasil teridentifikasi berdasarkan rekonsiliasi dua metode.

Yakni pencocokan antara sidik jari pada bagian tubuh korban yang ditemukan dengan sidik jari pada data e-KTP.

Baca juga: Hingga 16 Januari, Total 24 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri

Baca juga: Kesedihan Ibu Isti Yudha Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 saat Pemakaman: Kasihan Adik Sendirian

Serta, hasil pemeriksaan DNA yang sebelumnya diberikan pihak keluarga.

Dengan tambahan hasil Sabtu malam, maka jumlah keseluruhan korban yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polri hingga pukul 17.00 WIB sebanyak 24 dari total 62 korban.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas