POPULER NASIONAL Kelompok Penolak Calon Kapolri | Daftar Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi
Berikut ini berita populer Tribunnews selama 24 jam terakhir. Pengamat ungkap penolak calon Kapolri hingga daftar korban Sriwijaya Air teridentifikasi
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Direktur The Indonesia Intelligence, Ridlwan Habib, mengungkapkan ada tiga kelompok yang menolak calon Kapolri pengganti Idham Azis, Listyo Sigit Prabowo.
Ia mengatakan ciri-ciri tiga kelompok tersebut bisa dilihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka.
Sementara itu, sebanyak tujuh korban Sriwijaya Air SJ-182 telah berhasil diidentifikasi pada Sabtu (16/1/2021).
Hal ini disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Baca juga: Persita Fans Punya Kenangan Manis dengan Listyo Sigit
Baca juga: Pakar Hukum Sebut Komjen Listyo Sigit Harus Miliki Komitmen Tinggi Berantas Korupsi dan Pungli
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional:
1. Tiga Kelompok Penolak Calon Kapolri
Presiden Joko Widodo mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru.
Berbagai dukungan sudah disampaikan oleh partai politik, ormas maupun tokoh masyarakat.
Namun, masih ada juga yang menolak Listyo dengan berbagai alasan.
Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib menilai, penolakan terhadap Komjen Listyo Sigit dilakukan oleh 3 kelompok.
"Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka, " ujar Ridlwan di Jakarta, Sabtu (16/1/2021).
Kelompok pertama, adalah mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Listyo Sigit.
"Ada yang khawatir kalau Pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track recordnya lurus dan tanpa kompromi, " ujarnya.
Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.
Baca juga: Aksi Calon Kapolri Listyo Sigit di Banten Membekas di Ingatan Para Jawara, Hingga Sukses Pecah Rekor
Baca juga: Terjawab, Pengamat Intelejen Bongkar 3 Kelompok yang Tolak Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ada Teroris
2. Putra Syekh Ali Jaber Tak Menangis saat Dengar sang Ayah Meninggal
Putra sulung Syekh Ali Jaber tak menangis saat mendapat kabar sang ayah meninggal dunia.
Bukan tanpa alasan, Al Hasan Ali Jaber mengaku merasa bangga memiliki ayah seperti Syekh Ali Jaber.
Hasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Al Hasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan salat.
Diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia kemarin, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat karena sakit.
Ulama asal Madinah ini mengembuskan napas terakhir setelah 19 hari dirawat.
Jenazah Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur.
Baca juga: Anak Angkat Syekh Ali Jaber Terpukul saat Dengar Berita Duka, Hanya Bisa Menangis
Baca juga: Program Besar, Ini Keinginan Syekh Ali Jaber soal Aliran Listrik Gratis yang Disampaikan ke Sutiaji
3. Reaksi Senior soal Listyo Sigit Prabowo jadi Calon Kapolri
Presiden Jokowi telah menunjuk Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Penunjukan tersebut tentu menuai pro dan kontra, terlebih Komjen Listyo "melangkahi" para seniornya dari berbagai angkatan kelulusan Akpol.
Lalu bagaimana dukungan dari internal Polri terkait hal ini?
Dukungan internal Polri sangat dibutuhkan karena Komjen Listyo merupakan calon termuda yang diajukan kompolnas kepada Presiden Jokowi.
Listyo tercatat baru berusia 51 tahun, sementara yang lain di atasnya.
Lihat seperti di bawah ini.
4. Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo Meninggal Dunia
Mantan Gubernur Lemhannas, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo, meninggal dunia, Sabtu (16/1/2021).
Sayidiman meninggal pada usia 93 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebaroto, Jakarta Pusat.
Kabar ini dibenarkan Mantan Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah Ricko Korban Sriwijaya Air SJ 182 Tiba di Rumah Duka Kota Makassar
Baca juga: 8 Hari Operasi Pencarian, Tim SAR Berhasil Kumpulkan 298 Kantong Body Part Korban Sriwijaya Air
“Berita itu benar,” kata kiki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
Kiki mengatakan, meninggalnya Sayidiman Suryohadiprodjo merupakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia
5. 7 Korban Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi 7 jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (16/1/2020) petang.
"Hasil identifikasi sampai jam 17.00 WIB, berhasil mengidentifikasi sebanyak 7 korban," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.
Jenazah berhasil teridentifikasi berdasarkan rekonsiliasi dua metode.
Yakni pencocokan antara sidik jari pada bagian tubuh korban yang ditemukan dengan sidik jari pada data e-KTP.
Baca juga: Hingga 16 Januari, Total 24 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri
Baca juga: Kesedihan Ibu Isti Yudha Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 saat Pemakaman: Kasihan Adik Sendirian
Serta, hasil pemeriksaan DNA yang sebelumnya diberikan pihak keluarga.
Dengan tambahan hasil Sabtu malam, maka jumlah keseluruhan korban yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polri hingga pukul 17.00 WIB sebanyak 24 dari total 62 korban.
(Tribunnews.com)