Bayi 11 Bulan Korban SJ-182 Itu Terbang Bersama Ibu dan Kakaknya untuk Beri Kado kepada sang Ayah
Sebanyak 29 orang korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sudah teridentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 29 orang korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sudah teridentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Dari 62 orang korban, Tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi 29 penumpang Sriwijaya Air SJ-182.
Jumlah tersebut hampir separuh dari total penumpang dan kru yakni sebanyak 62 orang.
Dari 29 jenazah tersebut, terdapat bayi 11 bulan yang berhasil diidentifikasi yakni Fao Nuntius Zai.
Baca juga: Selain Bayi Fao Nuntius Zai, Ini Identitas Penumpang Sriwijaya Air yang Berhasil Teridentifikasi
Fao Nuntius Zai merupakan satu dari tiga anak Arneta Fauzia asal Serang, Banten yang jadi korban kecelakaan Sriwijaya Air.
Mereka hendak ke Pontianak untuk menemui ayahnya sekaligus menyerahkan kado ulang tahun ayahnya.
Sementara itu, balita yang viral karena di foto memakai jaket bergambar Minnie Mouse yakni Yumma (3 tahun), hingga kini belum diketemukan.
Baca juga: Fao Nuntius Zai, Bayi 11 Bulan Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, 2 Kakaknya Belum Ada Kabar
Baca juga: Jenazah Pramugari Yuni Dwi Saputri Teridentifikasi dari Sikat Gigi, Begini Ceritanya
Yumma terbang bersama ibundanya, Ratih Windania serta satu anaknya lagi. Dan juga kedua orangtua Ratih Windania.
Total ada lima orang dari keluarga Ratih Windania yang menjadi korban pesawat nahas tersebut.
Lima Korban Teridentifikasi
Kemarin, lima jenazah berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) pada Minggu (17/1/2021) sore kemarin.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kelima jenazah atas nama Fao Nuntius Zai (11 bulan), Yunni Dwi Saputri (34), Ius Iskandar (52).
Oke Dhrrotu Jannah (24), dan satu korban lagi yang tidak bersedia namanya dipublikasikan di media massa karena pertimbangan tertentu.
Kelima jenazah teridentifikasi lewat pencocokan data sampel DNA antemortem (sebelum kematian) dan postmortem (setelah kematian).
Bila mengacu manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182, Fao Nuntius Zai merupakan satu dari tiga anak Arneta Fauzia asal Serang, Banten yang jadi korban kecelakaan Sriwijaya Air.