BPOM: Antibodi Terbentuk Setelah 7 Hari Divaksinasi Covid-19, Jangan Langsung Pesta
Masyarakat diminta tidak langsung menghiraukan protokol kesehatan setelah divaksin Covid-19.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diminta tidak langsung menghiraukan protokol kesehatan setelah divaksin Covid-19.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Covid-19 baru membentuk antibodi setelah 7 hari divaksinasi
Demikian disampaikan Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif Badan POM Togi J Hutajulu dalam acara peluncuran TribunPalu.com, Senin (18/1/2021).
"Jadi sebagaimana hasil uji klinis, diketahui antibodi akan terbentuk setelah 7 hari penyuntikan," ujar Togi.
Baca juga: Urutan Gelaja Covid-19 Menurut Studi: Umumnya Dimulai dari Demam, Batuk, Nyeri Otot hingga Diare
Togi menerangkan, setelah divaksin kekebalan tubuh akan terus meningkat, setelah 7 hari disuntik vaksin.
Kekebalan tubuh akan mencapai puncaknya setelah 14-28 hari disuntik vaksin.
Karena itu, ucap Togi, masyarakat yang sudah divaksin diharapkan tidak menghiraukan protokol kesehatan.
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, BPJAMSOSTEK Tetap Catat Kinerja Positif
Masyarakat diimbau tetap menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Hari ini sudah disuntik bukan berarti kita bebas pesta, tidak pakai masker, tidak menerapkan protokol kesehatan. Tetap harus protokol kesehatan," imbuh Togi.
"Antibodi terbentuk setelah 7 hari, perlahan meningkat terus sampai 28 hari. Dosis kedua dihari ke-14, itu disebutnya booster diharapkan imunitas bisa bertahan lama. Berapa lama ini masih dalam pengamatan," kata Togi.
Baca juga: UPDATE:Pasien Covid-19 Melonjak Tinggi, Wisma Atlet Tambah Tenaga Medis
Menurut Togi, Indonesia dapat selesai dari pandemi Covid-19 setelah 70% dari jumlah masyarakat Indonesia divaksinasi atau terbentuk herd immunity.
"Kita berharap herd immunity cepat tercapai jadi kita bisa terlepas dari pandemi," katanya.