Komisi III DPR Tanya Soal Penjaringan Calon Kapolri Kepada Kompolnas
Komisi III DPR telah menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terkait penunjukan calon Kapolri
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR telah menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terkait penunjukan calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
RDPU tersebut digelar di ruang Komisi III DPR secara tertutup di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (18/1/2021).
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menjelaskan, tidak banyak pertanyaan yang disampaikan Komisi III terhadap Kompolnas.
Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo Bersafari Temui Ketua Umum Partai Demokrat AHY
"Kami hanya memberikan pertanyaan tentang bagaimana mekanisme proses penjaringan calon-calon Kapolri dari 13 nama yang sudah terjaring, terpilihlah dari 13 menjadi lima Komjen, maka dari lima diserahkan kepada presiden," ujar Sahroni.
Menurutnya, lima nama calon Kapolri yang diserahkan Kompolnas ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelas memiliki rekam jejak yang berbeda-beda dan ada plus maupun minusnya.
Baca juga: Listyo Sigit Dianggap Terlalu Muda Jadi Kapolri, Kompolnas: Presiden Akan Lebih Nyaman Sampai 2024
"Semua itu dikembalikan lagi ke pak Presiden, bagaimana pak Presiden ingin menggunakan lembaga Polri ini adalah bagian dari ketertiban dan keamanan, membuat nyaman masyarakat di Indonesia," kata politikus NasDem itu.
"Proses yang sangat panjang yang dilakukan oleh Kompolnas, dan itu menjadi bagaimana menjadi sikap presiden untuk memilih calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis," sambung Sahroni.
Ia menyebut, tidak ada pertanyaan yang spesifik ditanyakan ke Kompolnas, hanya mengulas terkait prosedur penjaringan nama-nama calon Kapolri.
"Demikian yang kami tanyakan kepada Kompolnas dan dijawab oleh Ketua Kompolnas langsung oleh pak Mahfud MD," ujarnya.
"Jadi mekanisme-mekanisme yang dijalankan adalah mekanisme pada proses pemilihan dari beberapa nama, muncul beberapa nama, dan akhirnya diserahkan ke pak Presiden, dipilihlah langsung calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo," tutur Sahroni.
Komjen Listyo Sigit Prabowo Diharapkan Bisa Menata Sistem Kaderisasi Polri
Indonesia Police Watch (IPW) bicara soal iklim di Polri setelah ditunjuknya Kabareskrim Polri Komjen Pol Sigit Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Komjen Listyo dipersiapkan untuk menggantikan Jenderal Idham Aziz yang akan segera pensiun.