Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prakiraan Gelombang Tinggi BMKG, Selasa 19 Januari 2021: Laut Natuna Utara Mencapai 9 Meter

Laut Natuna Utara berpotensi mengalami gelombang ekstrem antara enam hingga sembilan meter periode Minggu (17/1/2021) hingga Selasa (19/1/2021).

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Prakiraan Gelombang Tinggi BMKG, Selasa 19 Januari 2021: Laut Natuna Utara Mencapai 9 Meter
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ilustrasi Gelombang - Berikut informasi prakiraan gelombang tinggi dari BMKG di sejumlah wilayah perairan Indonesia untuk besok, Selasa (19/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi prakiraan gelombang tinggi dari BMKG di sejumlah wilayah perairan Indonesia untuk besok, Selasa (19/1/2021).

Informasi ini berlaku sejak Minggu (17/1/2021) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (19/1/2021) pukul 07.00 WIB.

Wilayah Laut Natuna Utara berpotensi mengalami gelombang ekstrem antara 6-9 meter.

Mengutip laman BMKG, terdapat Tekanan rendah (1007 hPa) di Laut Arafuru.

Sirkulasi udara teridentifkasi di Samudra Hindia utara Aceh.

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca Besok 19 Januari 2021, BMKG: Waspada 6 Wilayah Ini Hujan Lebat Disertai Petir

Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Selasa, 19 Januari 2021: 4 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari utara-timur dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Jawa, Perairan utara dan selatan Jawa, Perairan Kep. Sangihe-Talaud, Perairan Kep. Sitaro-Bitung, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera.

BERITA TERKAIT

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Berikut prakiraan tinggi gelombang sejumlah wilayah perairan di Indonesia yang dirangkum Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.

Perairan dengan gelombang sedang (1.25 - 2.50 meter)

Perairan Barat Aceh

Perairan Barat Aceh hingga Kep. Enggano

Perairan Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Sumatra

Selat Sunda Bagian Selatan dan Barat

Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat

Samudra Hindia Selatan Banten dan Jawa Barat

Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

Baca juga: Penyebab Utama Gelombang Mirip Tsunami Terjang Pantai di Manado, BMKG: Angin Kencang

Perairan Selatan Sumbawa - P. Sumba

Selat Sumba Bagian Barat

Perairan Selatan P. Sawu

Laut Sawu

Selat Sape Bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan NTT

Perairan Timur Kep. Lingga

Perairan Utara Kep. Bangka - Belitung

Selat Karimata

Perairan Utara Jawa

Perairan Kep. Enggano

Perairan Kotabaru

Selat Makasar Tengah dan Utara

Laut Sulawesi Barat

Teluk Tolo

Perairan Banggai - Sula

Perairan Selatan Ambon

Perairan Kep. Kai - Aru

Perairan Utara Kep. Tanimbar

Perairan Wakatobi

Laut Banda

Laut Arafuru Timur dan Tengah

Perairan Utara Dan Timur Halmahera

Laut Maluku Bagian Selatan

Perairan Utara Papua

Samudra Pasifik Utara Papua

Perairan dengan gelombang tinggi (2.50 - 4.0 meter)

Perairan Utara Sabang

Selat Malaka Utara

Perairan Kep. Bintan Bagian Utara

Perairan Selatan Jawa

Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah hingga Ntb

Perairan Kalimantan Tengah Bagian Timur

Selat Makassar Bagian Selatan

Perairan Kep Sangihe - Talaud

Laut Sulawesi Tengah Dan Timur

Perairan Utara Sulawesi Utara

Perairan Bitung - Kep. Sitaro

Perairan Halmahera Barat

Laut Halmahera

Laut Maluku Bagian Utara

Perairan Morotai

Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat

Laut Arafuru Timur Kep. Aru

Perairan dengan gelombang sangat tinggi (4.0 - 6.0 meter)

Perairan Utara Kep. Anambas hingga Kep. Natuna

Perairan Utara Singkawan - Sambas

Rairan Kep. Subi - Kep. Serasan

Perairan dengan gelombang ekstrem (6.0 - 9.0 meter)

Laut Natuna Utara

Saran Keselamatan

Menanggapi kondisi tersebut, BMKG memberikan saran keselamatan untuk masyarakat yang berada di sekitar wilayah perairan, terutama bagi pelayaran.

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m),

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m),

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas