Dukung Donor Plasma Konvalesen, Wapres Sebut Perlu Solidaritas Tinggi Masyarakat
Dukung donor plasma konvalesen, Wapres Ma'ruf Amin nilai butuh solidaritas yang tinggi di masyarakat untuk tingktkan angka kesembuhan Covid-19.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai dibutuhkan kerja sama dan rasa solidaritas yang tinggi di masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pasien Covid-19.
Hal itu dia katakan dalam sambutannya di acara Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Senin (18/01/2021).
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu dan tolong menolong sesama sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” kata Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Canangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen untuk Tangani Covid-19
Lebih lanjut Wapres menjelaskan, transfusi plasma konvalesen merupakan metode yang dilakukan dengan mendonorkan antibodi Covid-19 yang terbentuk secara alami dalam tubuh para penyintas Covid-19.
“Terapi plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 sudah dilakukan di Tiongkok, Argentina dan Amerika Serikat," tambahnya.
Bahkan, Ma'ruf melanjutkan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada Agustus 2020 juga sudah mengizinkan penggunaan plasma konvalesen sebagai satu di antara terapi bagi penderita Covid-19.
"Hasil penelitian maupun praktik penggunaan plasma konvalesen di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kementerian Kesehatan, serta beberapa Rumah Sakit utama di Jakarta, Yogyakarta dan Malang juga menunjukkan efikasi yang tinggi, yaitu antara 60-90 perse ,” tambah Wapres.
Perlu strategi yang tepat, dikatakan Ma'ruf, dalam pelaksanaan donor plasma konvalesen melalui dukungan sistem data yang terintegrasi antara Rumah Sakit dan PMI untuk mengetahui data penyintas Covid-19 atau potensi calon donor, serta penambahan peralatan/mesin apheresis untuk pengolahan darah di Unit Donor Darah (UDD) yang menerima pelayanan donor plasma konvalesen.
“Ini sebagai wujud peduli kemanusiaan dalam membantu menyelamatkan nyawa manusia sehingga diharapkan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Waprwa mengimbau seluruh pejabat daerah ikut mendukung pelaksanaan donor plasma konvalesen ini.
“Kepada para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk ikut berperan aktif dalam sosialisasi kepada kabupaten/kota dan Kepada Direktur Rumah Sakit, Organisasi Profesi, dan Mitra Pemerintah lainnya, untuk ikut memberikan informasi, pemahaman, dan edukasi yang baik kepada pasien yang akan sembuh sehingga tergerak untuk memberikan donor plasma konvalesen,” pungkasnya.