Wapres kepada Para Penyintas Bencana: Pemerintah Gotong Royong Bersama Rakyat Ringankan Beban
Wapres juga meminta BNPB, Kementerian sosial dan pemerintah daerah terkait agar mengutamakan evakuasi korban
Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin ikut menyampaikan duka cita dan empatinya kepada korban dan keluarga di wilayah di Indonesia yang tertimpa bencana alam pada awal 2021 ini.
Kepada para penyintas bencana, Wapres meminta agar tawakal, dan terus berdoa, semoga bencana segera berlalu.
"Meskipun dalam kondisi pandemi, pemerintah akan selalu hadir bersama masyarakat, bergotong-royong meringankan beban para penyintas," kata Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf, Masduki Baidlowi, dalam keterangan yang diterima, Selasa (19/1/2021).
Dikatakan Masduki, Wapres mengingatkan agar dalam kondisi darurat seperti ini, masing-masing pihak untuk bekerja sama, saling membantu, dan menguatkan.
Baca juga: Heboh Penemuan Ikan Besar setelah Banjir Bandang di Puncak Bogor, Muncul di Sungai Ciliwung
Baca juga: Sekjen Gerindra Instruksikan Semua Kadernya di DPR Potong Gaji Buat Bantu Korban Bencana di Daerah
Baca juga: Banyak Bencana di Awal 2021, MUI Serukan Umat Islam Sholat Ghaib untuk Keselamatan Bangsa
"Wapres juga meminta BNPB, Kementerian sosial dan pemerintah daerah terkait agar mengutamakan evakuasi korban," katanya.
"Menyiapkan penampungan baik tenda darurat, maupun gedung-gedung milik pemerintah daerah sebagai tempat penampungan sementara. Begitu pun logistik, usahakan secepatnya terpenuhi," pungkasnya.
Diketahui, awal 2021ini, Indonesia mendapatkan bencana di beberapa wilayah. Sesuai data data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 1-16 Januari 2021, terjadi 136 bencana alam di berbagai penjuru negeri.
Bencana alam yang mendominasi adalah bencana hidrometeorologi. Peristiwa banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor 25 kejadian, puting beliung 12 kejadian, gempa bumi 2 kejadian dan gelombang pasang 2 kejadian.
Korban yang ditimbulkannya pun cukup besar: 80 korban jiwa, 858 orang luka-luka, dan sebanyak 405.584 orang terdampak dan mengungsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.