Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Singgung Kasus Nenek Minah, Calon Kapolri Listyo Sigit: Tak Boleh Lagi Hukum Hanya Tajam ke Bawah

Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan, jangan sampai kasus Nenek Minah terulang kembali.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in Singgung Kasus Nenek Minah, Calon Kapolri Listyo Sigit: Tak Boleh Lagi Hukum Hanya Tajam ke Bawah
ISTIMEWA
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021) 

Atas aksinya itu, Nenek Minah divonis 1 bulan 15 hari penjara dengan masa percobaan 3 bulan.

Baca juga: Jika Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri, akan Libatkan Mantan Napi Teroris Cegah Radikalisme

Calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).
Calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021). (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Ia pun menegaskan, jangan sampai kasus Nenek Minah tersebut terulang kembali.

"Sebagai contoh, ke depan tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas."

"Tidak boleh lagi ada kasus nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum," katanya.

"Tidak boleh lagi ada seorang ibu yang melaporkan anaknya, kemudian ibu tersebut diproses," lanjut Komjen Listyo Sigit.

"Hal-hal seperti ini tentunya tidak boleh terjadi lagi," tegasnya.

Baca juga: Listyo Sigit Jelaskan Konsep Transformasi Polri yang Presisi

Menurutnya, saat ini masyarakat menginginkan penegakan keadilan dengan pendekatan humanis.

Berita Rekomendasi

"Penegakan hukum harus dilakukan tegas namun humanis."

"Di saat ini, masyarakat memerlukan penegakan hukum yang memberi rasa keadilan bagi masyarakat," imbuhnya.

8 Komitmen Calon Kapolri

Dalam paparannya, Komjen Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan delapan komitmen apabila terpilih sebagai Kapolri.

Ia menyampaikan, akan menjadikan Polri sebagai institusi yang bekerja secara transparan.

"Pertama, menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan atau presisi," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Rabu.

Komjen Listyo Sigit juga berkomitmen menjamin keamanan Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas