Deretan Hoaks Seputar Sriwijaya Air SJ 182: Bayi Selamat, Video Kepanikan Penumpang hingga Tanda SOS
Berikut rangkuman seputar informasi palsu atau hoaks tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada 9 Januari 2021 lalu.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Sebanyak 125 orang tewas dalam peristiwa itu termasuk para pembajak dan sisanya mengalami luka-luka.
4. Heboh tanda SOS di Pulau Laki
Kabar adanya tanda Save Our Soul (SOS) di Pulau Laki, lokasi dekat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat menghebohkan jagat maya.
Banyak netizen berharap simbol itu menjadi tanda keajaiban, jika masih ada korban yang selamat dalam insiden jatuhnya pesawat tersebut.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS pun menampik kabar adanya tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Baca juga: Penjelasan Google soal Sinyal SOS di Pulau Laki, Area Jatuhnya Sriwijaya Air: Ada Ketidakakuratan
Rasman menegaskan, pihaknya telah memeriksa lokasi tersebut dan tidak menemukan apa pun di sana.
"Enggak ada itu ya, tidak benar. Enggak ada tanda-tanda itu, sudah didatangi enggak ada," kata Rasman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/1/2021).
Rasman juga menegaskan, pihaknya tidak pernah mendapatkan keterangan soal adanya korban yang selamat dari tragedi jatuhnya pesawat itu.
"Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kami dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup," ujar dia.
isertakan pula sebuah foto seorang bayi yang sedang menangis. Bayi tersebut mengenakan rompi pelampung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hoaks Seputar Sriwijaya Air SJ 182, Mulai dari Bayi Selamat hingga Tanda SOS di Pulau Laki".
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Ivani Atina Arbi/Ira Gita Natalia Sembiring)