Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Ditutup, Kepala Basarnas: Kami Tetap Pantau Secara Aktif

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menutup secara resmi Operasi SAR Gabungan kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Ditutup, Kepala Basarnas: Kami Tetap Pantau Secara Aktif
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi karya Sumadi didampingi Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito saat melihat serpihan dan sejumlah barang dari sisa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara Selasa (19/1/2021). Kunjungan tersebut untuk mengupdate perkembangan temuan dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj 182 di hari ke 11. Tribunnews/Jeprima 

"KNKT sudah mendapat kesepakatan dari bapak TNI dan Polri, untuk melakukan operasi lanjutan dengan home base yang ada di Pulau Lancang," jelas Menhub.

Baca juga: Ada Laporan Keluarga Korban Sriwijaya Air Dihubungi Oknum Pengacara, Gubernur Kalbar Beri Imbauan

Baca juga: Suasana Posko JITC II di Hari Terakhir Perpanjangan Operasi SAR Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi karya Sumadi didampingi Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito saat melihat serpihan dan sejumlah barang dari sisa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara Selasa (19/1/2021). Kunjungan tersebut untuk mengupdate perkembangan temuan dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj 182 di hari ke 11. Tribunnews/Jeprima
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi karya Sumadi didampingi Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito saat melihat serpihan dan sejumlah barang dari sisa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara Selasa (19/1/2021). Kunjungan tersebut untuk mengupdate perkembangan temuan dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj 182 di hari ke 11. (Tribunnews/JEPRIMA)

Pada kesempatan yang sama, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito melaporkan update hasil pencarian yang ditemukan oleh tim gabungan sampai hari ini.

"Berhasil mengevakuasi 324 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban."

"Serpihan kecil badan pesawat sebanyak 68, serpihan besar badan pesawat sebanyak 55."

"Flight Data Recorder (FDR) pada tanggal 12 Januari, serta bagian CVR Elektronic Unit pada hari tanggal 15 Januari," ungkap Bagus.

Baca juga: Jenazah YouTuber Faisal Rahman, Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Baca juga: TERBARU Daftar 43 Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi, Ada Pramugara Yulian Andika

(Tribunnews.com/Shella)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas