Tokoh-tokoh Ini Usulkan Jurnalis Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Ada Bamsoet
Jurnalis atau para pencari berita diusulkan dalam skala priotitas menjadi penerima vaksin Covid-19.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Menurut Zulkieflimansyah, para jurnalis yang bertemu banyak pihak sangat rentan tertular virus Corona. Sehingga perlu diberikan suntikan vaksin agar terlindungi.
Di samping itu, suntikan vaksin kepada wartawan juga perlu supaya mereka tidak hanya sekedar menulis, tetapi juga merasakan langsung suntikan vaksin tersebut.
”Sehingga mereka ini bisa merasakan,” ujarnya sambil menoleh ke kapolda NTB dan Danrem 162/WB di sampingnya.
Hanya saja, kata Zulkieflimansyah sembari bercanda, jarum vaksin untuk wartawan harus lebih besar dari jarum yang dipakai para pimpinan daerah.
”Cuma mungkin bedanya sama kita, jarumnya lebih besar,” kelakarnya.
Hadir dalam keterangan pers tersebut, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal.
Di NTB, dalam beberapa kasus pejabat yang terjangkit Covid-19, beberapa jurnalis masuk dalam daftar tracing tim kesehatan.
Seperti saat Asisten II Setda NTB H Ridwan Syah dinyatakan positif Covid-19, beberapa wartawan ikut tes swab karena pernah wawancara dengannya.
Juga saat mantan Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19 tahun 2020 silam, para jurnalis yang wawancara dengan menteri ikut ditracing.
Beruntung dari hasil tes cepat tersebut tidak ada wartawan yang terjangkit Covid-19.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Rina Ayu/TribunLombok.com/Sirtupillaili)