Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Brigjen TNI Ahmad Rizal Positif Covid-19 setelah Disuntik Vaksin, Tak Alami Dua Gejala Ini

Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dinyatakan positif virus covid-19, setelah sebelumnya menerima vaksin.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Cerita Brigjen TNI Ahmad Rizal Positif Covid-19 setelah Disuntik Vaksin, Tak Alami Dua Gejala Ini
HandOut/Istimewa
Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi NTB mendatangi kediaman dinas Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani bertepatan dengan perayaan HUT ke-75 TNI, Senin (5/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dinyatakan positif virus Covid-19, setelah sebelumnya menerima suntikan vaksin.

Di mana diketahui Brigjen TNI Ahmad Rizal disuntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Program Vaksinasi berlangsung di Gedung Graha Bhakti, NTB, Brigjen Ahmad Rizal bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, pada 14 Januari 2021.

Pihaknya pun menginformasi kini tengah menjalani isolasi mandiri, bersama sang istri yang juga terpapar Covid-19.

”Sekarang sudah proses membaik, cuma yang namanya sakit tetap saja sakit. Namun proses membaik,” kata Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dikutip dari TribunLombok.com.

Pihaknya menyampaikan tidak panik dan tetap santai saat mengetahui dirinya terpapar.

”Bawa Happy saja. Kita harus gembira supaya imunnya naik, tapi kalau dibuat sedih-sedih malah drop,” katanya.

Berita Rekomendasi

Pihaknya mengatakan saat menjalani isolasi mandiri di MES, dia justru bernyanyi, berkaraoke untuk membuang rasa jenuh.

Baca juga: Update Corona di Indonesia 25 Januari 2021: Satgas Pantau 84.621 Suspek Covid-19

Baca juga: Waspadai 4 Gejala Ini, Bisa Jadi Tanda Kamu Terpapar Covid-19, Berikut Penjelasannya

Namun kini untuk mempercepat penyembuhan, dirinya dan sang istri dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUD NTB.

”Supaya lebih cepat, perawatan lebih intensif, dan obat-obatan juga lengkap di sana,” ujarnya.

Gejala

Brigjen TNI Ahmad Rizal mengatakan dirinya mengalami beberapa gejala.


Yakni mengalami demam tinggi di atas 37 - 38 derajat celcius hingga mulutnya terasa pahit.

Namun dirinya tak mengalami gejala lainnya seperti batuk, indera penciuman hilang, bahkan sesak napas.

Di ruang isolasi pun dirinya tak diinfus seperti pasien lainnya.

Tenaga kesehatan menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pos layanan ini dari 14, 15, dan 18 Januari 2021 berjalan lancar, sudah diikuti lebih dari 70 tenaga kesehatan di lingkungan RSU Bungsu dan beberapa tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Tenaga kesehatan menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pos layanan ini dari 14, 15, dan 18 Januari 2021 berjalan lancar, sudah diikuti lebih dari 70 tenaga kesehatan di lingkungan RSU Bungsu dan beberapa tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Bahkan dia sedang menyibukkan diri dengan olahraga kecil.

”Ini saya sedang jalan-jalan,” katanya.   

Danrem menyadari, apa yang dialami dirinya akan menjadi tanda tanya banyak orang, kenapa setelah divaksin justru terjangkit Covid-19.

Menurutnya, justru kalau tidak divaksin kondisinya kemungkinan bisa lebih parah.

”Karena saya sudah divaksin jadi penyakitnya tidak separah yang harusnya saya rasakan,” katanya.

Baca juga: Waspadai 4 Gejala Ini, Bisa Jadi Tanda Kamu Terpapar Covid-19, Berikut Penjelasannya

Penjelasan Dokter Positif Setelah Divaksin Covid-19

Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PHPI), Erlina Burhan mengatakan, memang peluang seseorang terjangkit Covid-19 usai divaksin tetap ada.

Dikutip dari Kompas.com, pihaknya mengatakan, peluang tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.

Oleh karena itu, Erlina menyarankan agar orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Australia Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

"Tapi karena ada unsur kekebalan dan ada perlawanan dalam tubuh juga disitu biasanya kalaupun sakit ringan-ringan saja," ujar Erlina.

Sementara, Ketua Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Kusnadi Rusmil menambahkan, apabila seseorang setelah divaksin terjangkit positif Covid-19, hal tersebut lantaran daya tahan tubuh sedang drop.

Dan saat daya tahan tubuh yang rendah jumlah virus corona yang masuk sebelum waktu vaksinasi cukup banyak, sehingga membuat positif.

Sehingga, ini menyebabkan orang tersebut masih mengalami masa inkubasi virus setelah diberi vaksin.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLombok.com/Sirtupillaili) (Kompas.com/Sania Mashabi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas