SPI Berharap Ada Paradigma Baru yang Dikembangkan Kapolri Baru
Sahabat Polisi mengingatkan agar Kepolisian makin mengedepankan community policing, yaitu proses pemolisian yang humanis
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri baru, Listyo Sigit Prabowo akan dilantik pada Rabu (27/1/2021).
Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo yang juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang empat.
Baca juga: Jokowi Lantik Listyo Sigit Jadi Kapolri pada Rabu Pon Besok, Ini Maknanya
Berbagai harapan masyarakat mengiringi Listyo dalam menduduki posisi tertinggi di institusi Polri, satu di antaranya organisasi Sahabat Polisi Indonesia (SPI).
“Kita berharap bahwa Kepemimpinan Kapolri baru di tangan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ada Paradigma baru yang akan dikembangkan Polri,” terang Ketua Umum Sahabat Polisi, Fonda Tangguh dalam webinar Sahabat Polisi Indonesia di Wisma Lumbini Jakarta, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Proses Donor Plasma Konvalesen dari Penyintas Covid-19 Perlu Waktu Sekitar 2 Jam
“Paradigma itu berorientasi kepada pemecahan masalah-masalah masyarakat, dengan berbasis pada potensi-potensi sumber daya lokal dan kedekatan dengan masyarakat yang lebih humanis dengan meraih simpati dari masyarakat,” tambahnya.
Menurut Fonda, penegakan hukum merupakan salah satu upaya Polri demi terciptanya ketertiban dan keamanan di tengah kehidupan masyarakat.
Dua puluh tahun lebih setelah berpisah dari TNI, Kepolisian menghadapi tantangan agar penegakan hukum lebih profesional.
Baca juga: Seperti yang Pertama, Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Jokowi Juga Bakal Disiarkan Langsung
“Tentu masyarakat sejatinya adalah pihak yang akan menikmati profesionalisme kerja Polri. Pencapaian kepercayaan publik yang tinggi dapat diyakini merupakan suatu kepuasan segenap anggota Polri,” urainya.
Lebih dari itu Sahabat Polisi Indonesia menyambut baik dan berharap Kapolri baru mampu membawa Institusi kepolisian sesuai slogan Polri Presisi.
“Bagaimana polisi humanis bisa tercipta? Tiada cara lain selain jajaran kepolisian harus terus menerus hadir, hidup, dan merasakan denyut nadi kehidupan masyarakatnya,” jelas dia.
Dengan adanya interaksi yang terus menerus itu polisi lebih bisa mengutamakan pencegahan kriminalitas (crime prevention).
Baca juga: Geram, Wa Ode Herlina Minta Anies Sederhanakan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) DKI Jakarta
“Dengan adanya interaksi yang terus menerus tersebut polisi lebih bisa berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Kita berharap tugas utama aparat kepolisian tidak hanya untuk melawan kejahatan, lebih dari itu harus mampu mencari dan melenyapkan sumber kejahatan,” papar Fonda.
Sahabat Polisi Indonesia, tambahnya, siap menjadi jembatan yang akan menghubungkan aspirasi masyarakat terhadap pelayanan kepolisian, disamping itu menjadi fasilitator kepolisian dalam membangun kemitraan ditengah masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.
Baca juga: Butuh Waktu Paling Cepat 1 Bulan untuk Angkut Lautan Sampah di Pinggir Tol JORR Bekasi Barat
Sahabat polisi juga akan menjadi benteng masyarakat dari berita Hoax terhadap pelayanan kepolisian dan Sebaliknya akan membentengi kepolisian dari hoks yang memprovokasi kepolisian dengan masyarakat.