TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Bintan, Kepulauan Riau dihebohkan dengan temuan dua benda misterius awal pekan ini berupa bola raksasa dan diduga sayap pesawat.

Benda pertama diduga bagian sayap pesawat ditemukan terdampar di tepi pantai Teluk Putri Resort Clubmed, kawasan wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (25/1/2021).

Dari informasi yang didapatkan TribunBatam.id di lapangan, benda mirip sayap pesawat tersebut awalnya ditemukan warga bernama Abdullah.

Setelahnya, ia menginformasikan temuan bangkai mirip sayap pesawat itu ke grup Desa Sebong Lagoi Bintan.

Seorang warga Lagoi, Jafar Umar menuturkan, benda mirip sayap pesawat itu ditemukan sekitar pukul 8:30 WIB.

Baca juga: Lantamal IV Tanjungpinang: Bola Hitam Raksasa yang Ditemukan Warga Bintan Adalah Dapra Kapal

Benda mirip sayap pesawat tersebut kemudian diamankan pihak berwenang.

"Tadi tim dari desa dan kepolisian bersama TNI turun ke lokasi mengamankan dua barang yang diduga bangkai sayap pesawat," ucapnya.

Kemudian benda mirip sayap pesawat tesebut pun dibawa ke Pos TNI AL Lagoi, Bintan, Senin (25/1/2021).

Sekretaris Desa Sebong Lagoi, Abdul Halim menuturkan, awalnya serpihan mirip sayap pesawat itu ditemukan Abdullah, warga yang juga bekerja sebagai pembersih pantai di resort Clubmed.

"Warga ini sedang mencari sebuah tali untuk mengikat sampah. Pas ke tepi pantai, dia menemukan serpihan mirip sayap pesawat itu," ucapnya di Pos TNI AL Lagoi.

Baca juga: Fakta Benda Diduga Sayap Pesawat yang Ditemukan Warga Bintan, Ada Kode Angka dan Huruf

Selanjutnya, setelah menemukan benda mirip sayap pesawat itu, Abdullah mendokumentasikan gambarnya dan kirim ke grup keluarga.

Kebetulan di grup itu ada staf Desa Sebong Lagoi, selanjutnya foto bangkai mirip sayap pesawat ini diteruskan ke grup desa.

"Lalu kita menindaklanjuti ke lokasi. Di sana kita sudah melihat tim dari TNI AL, Intel Kodim 0315 dan Intel Polres Bintan bersama Babinkamtibmas," terangnya.

Setelah itu, lanjutnya, tim langsung membawa benda tersebut ke Pos TNI AL Lagoi di kawasan Lagoi.