Ditjen Vokasi Kemendikbud dan GreatEdu Siap Berkolaborasi Tingkatkan SDM untuk Desa Wisata
Pandemi Covid-19 di Indonesia tidak hanya menghantam sektor kesehatan, namun juga berdampak pada sektor pariwisata.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Kedua, mempersiapkan SDM yang berkualitas baik dari sisi hard skill maupun soft skill. Ketiga, pengelolaan marketing dan aspek pasar.
Sementara itu, CEO GreatEdu Robert Edy S menuturkan webinar ink penting dilakukan demi memberikan gambaran utuh bagaimana meningkatkan SDM Desa Wisata di Tanah Air.
Baca juga: Gandeng Kemkominfo, Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Sinyal untuk Kembangkan Pariwisata Modern
"Acara webinar ini memang diselenggarakan untuk memberikan gambaran utuh tentang peran vokasi dalam peningkatan SDM di Indonesia serta merumuskan bagaimana sinergi vokasi dengan pengembangan desa wisata dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," jelas Robert.
Di sisi lain, penggerak Pasar Mulyo Pelangi Lampung yaitu Dharma Setyawan turut membagikan awal mula membangun pasar warga tersebut.
“Payungi tanpa kolaborasi dengan pemerintah telah berhasil mengubah gang kecil dan sempit menjadi tempat yang bisa dijadikan tempat wisata, aktivitas jual beli dan lain-lain. Per bulan kita ada perputaran uang senilai Rp160 juta sampai Rp200 juta. Sejak berdiri sampai sekarang total uang yang berputar hampir mencapai Rp4 miliar," kata Dharma.
Namun, Dharma juga tak menampik bahwa kolaborasi menjadi faktor penting untuk meningkatkan capaian dari desa wisata.
“Dengan adanya kolaborasi dengan pemerintah harapannya ada capaian yang lebih baik dari yang sudah kami capai selama ini," katanya.