Relawan Jokowi Nilai Penetapan Tersangka Ambroncius Nababan Sudah Tepat
Relawan pendukung Jokowi mendukung penetapan tersangka aktivis dan politisi Ambroncius Nababan terkait isu SARA.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Relawan pendukung Jokowi mendukung penetapan tersangka aktivis dan politisi Ambroncius Nababan terkait isu SARA.
Ketua relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer menilai perilaku Ambroncius yang membuat konten meme mengandung unsur SARA kepada Natalius Pigai sangatlah tidak pantas.
Menurut pria yang karib disapa Noel tersebut, sikap Ambroncius tidak merepresentasikan relawan ataupun Presiden Jokowi.
"Sikap ambroncius tidak mewakili sikap relawan jokowi dan juga tidak mewakili sikap presiden jokowi," kata kepada Tribunnews.com, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Setelah Ambroncius Nababan, Kini Abu Janda Juga Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ujaran Rasial
Menurut Noel, Ambroncius merupakan tokoh dan aktivis lokal saja.
Karena itu tidak memiliki sensitivitas saat berkecimpung dalam politik nasional.
Salah satunya yakni dengan melontarkan pernyataan yang mengandung unsur SARA.
"Ambroncius ini tidak dikenal di kalangan nasional aktivis pro Jokowi. Dia hanya tokoh dan aktivis lokal saja. Jadi tidak punya sense of sensitivitas politik nasional. Alhasil dia malah terjebak dalam Isu SARA," kata Noel.
Noel menilai langkah Polri yang langsung menindak pelaku sudah tepat.
Baca juga: Ambroncius Nababan Berharap Penyelesaian Damai Dengan Natalius Pigai
Ia meminta Polri mengusut tersebut secara berkeadilan.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk tenang dan tidak terpancing.
"Pastinya Polri akan memberikan tindakan hukum yang berat kepada Ambroncius," katanya.
Noel berharap para aktivis dan politisi untuk menjadikan kasus Ambroncius sebagai pelajaran.
Yakni, berhati-hati ketika berbicara isu Papua.
Baca juga: Ketua Umum Almisbat: Polri Menahan Ambroncius Nababan, Respon yang Cepat dan Profesional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.