Panglima TNI Turunkan 9.176 Vaksinator Bantu Program Vaksinasi Nasional
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menurunkan 9.176 vaksinator Covid-19 yang berasal dari personel TNI untuk membantu program vaksinasi nasional.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 9.176 vaksinator Covid-19 yang berasal dari personel TNI.
Hadi menyampaikan ribuan vaksinator tersebut berasal dari tenaga dokter hingga perawat yang dimiliki oleh TNI.
Ia menuturkan penambahan tenaga kesehatan menjadi kebutuhan dalam program vaksinasi nasional.
"Saat ini penambahan jumlah tenaga kesehatan TNI juga menjadi kebutuhan yang sangat mendesak dan TNI telah melakukan pendataan registrasi dan verifikasi tenaga kesehatan TNI yang akan bertugas sebagai vaksinator meliputi tenaga profesi dokter perawat dan bidan dan tercatat TNI sudah menyiapkan tenaga kesehatan nya sebanyak 9176 vaksinator dari anggota TNI," kata Hadi dalam diskusi daring, Sabtu (30/1/2021).
Baca juga: Kasus Positif Tembus 1 Juta, Ketua PPNI : Kekhawatiran Kami Tenaga Kesehatan
Baca juga: RS Lapangan TNI AD di Mamuju Layani Operasi Patah Tulang
Tak hanya itu, Hadi juga menerangkan pihaknya telah melaksanakan pelatihan kepada seluruh perwakilan tenaga TNI yang menjadi vaksinator.
"TNI juga telah melaksanakan training of trainer pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara hybrid melalui tatap muka dan daring dan kegiatan ini diikuti oleh 345 peserta perwakilan tenaga kesehatan TNI di seluruh Indonesia," ucapnya.
Selanjutnya, pihaknya juga melantik sebanyak 164 orang perwira prajurit karir khusus tenaga kesehatan TNI pada minggu ini.
Mereka akan diterjunkan dalam program vaksinasi nasional.
Baca juga: Panglima TNI Periksa Kesiapan Yonif Para Raider 501/BY yang Akan Bertugas 9 Bulan di Intan Jaya
"Untuk memperkuat tenaga kesehatan TNI minggu ini saya baru saja melantik sebanyak 164 orang perwira prajurit karir khusus tenaga kesehatan TNI yang akan melangsung diterjunkan sesuai keahlian masing-masing. Diharapkan dengan perkuatan ini akan mempercepat pencapaian target pemerintah dalam program vaksinasi nasional," pungkasnya.
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan sebanyak 181 juta orang di atas usia 18 tahun telah divaksin Covid-19 hingga Maret 2022 mendatang.
Artinya, jumlah itu setara 70 persen populasi masyarakat Indonesia.
--