Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ujaran Abu Janda ke Natalius Pigai Dinilai Bukan Rasisme, Guntur Romli Harap 2 Pihak Introspeksi

Guntur Romli tidak setuju dilaporkannya Permadi Arya alias Abu Janda oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) perihal ujaran rasisme.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Ujaran Abu Janda ke Natalius Pigai Dinilai Bukan Rasisme, Guntur Romli Harap 2 Pihak Introspeksi
Tribunnews.com/Lusius Genik Lendong
Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda di patung kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli berharap baik Permadi Arya alias Abu Janda maupun Natalius Pigai saling introspeksi.

Hal ini berkaitan dengan dilaporkannya cuitan Permadi Arya yang ditujukan kepada Natalius Pigai oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) karena dianggap rasisme.

"Semestinya masing-masing pihak introspeksi diri karena Bung Natalius Pigai juga sering melontarkan kata-kata kasar," ungkap Guntur Romli saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (30/1/2021).

Menurut Guntur Romli, cuitan Permadi Arya yang memuat kata 'evolusi' untuk Natalius Pigai tidak berisi ujaran terhadap suku, agama, maupun kelompoknya.

"Kalau Natalius Pigai merasa terhina itu perasaan dia, tapi saya tidak setuju kalau ini dibawa ke soal rasisme."

"Karena yang merasa dihina adalah pribadi Natalius Pigai bukan suku, bukan agamanya dan bukan kelompoknya, ini kalau mau dilihat dari kalimat yang ditulis Bung Permadi Arya," ungkapnya.

Guntur Romli menegaskan dirinya sangat menolak tindakan atau ujaran rasisme.

Berita Rekomendasi

"Saya menolak rasisme, melawan rasisme, tapi kalimat Permadi Arya ke Natalius Pigai itu bukan rasisme," ungkapnya.

Baca juga: KNPI Sebut Abu Janda Sebagai Musuh Negara dan Sampah Masyarakat

Baca juga: KNPI: Ada yang Setting Abu Janda untuk Rusak NKRI

Guntur Romli menyebut, dalam kasus rasisme harus ada kutipan jelas menyerang ras dan suku seseorang.

"Saya tidak setuju rasisme dan hinaan, tapi ucapan Permadi Arya dituduh rasisme itu berlebihan."

"Karena Natalius Pigai pun sering menyerang pribadi orang lain, bahkan secara jelas membawa suku orang lain," ungkap Guntur Romli.

KNPI Laporkan Akun Permadi Arya

Laporan itu didaftarkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal Kamis 28 Januari 2021. Adapun akun yang dilaporkan adalah akun Twitter @permadiaktivis1.
KNPI melaporkan akun yang diduga milik Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri, Kamis (28/1/2021). Laporan itu didaftarkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim. Adapun akun yang dilaporkan adalah akun Twitter @permadiaktivis1. (Tribunnews.com, Igman Ibrahim)

Diketahui sebelumnya KNPI melaporkan akun yang diduga milik Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri, Kamis (28/1/2021).

Dilansir Kompas.com, Permadi dilaporkan dengan dugaan ujaran rasialisme lewat akun Twitter-nya terhadap mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

"Telah diterima laporan kami secara kooperatif dari pihak polisi bahwa kami telah melaporkan akun Twitter @permadiaktivis1 yang diduga dimiliki saudara Permadi alias Abu Janda," kata Ketua bidang Hukum KNPI, Medya Riszha Lubis di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis.

"Yang kami laporkan adalah dugaan adanya ujaran kebencian dengan memakai SARA dalam tweet-nya tanggal 2 Januari tahun 2021 yang menyebut, kau @nataliuspigai2 apa kapasitas kau, sudah selesai evolusi kau," sambungnya.

Baca juga: Abu Janda Diperiksa Polri Terkait Ujaran SARA Soal Cuitan Islam Arogan Pada Senin Depan

Mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di sekretariat nasional (Seknas), Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2019).
Mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di sekretariat nasional (Seknas), Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2019). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Medya mengungkapkan, kata 'evolusi' dalam cuitan tersebut yang membuat mereka melaporkan akun itu.

KNPI menilai akun tersebut diduga telah menyebarkan ujaran kebencian.

"Dengan adanya kata-kata evolusi tersebut sudah jelas maksud dan tujuannya bukan sengaja nge-tweet tapi tujuannya menghina bentuk fisik dari adik-adik kita ini yang satu wilayah dengan Natalius Pigai," ujarnya.

Adapun laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal Kamis 28 Januari 2021.

Medya menyebut cuitan tersebut sudah dihapus oleh Permadi.

Baca juga: PKB Sebut Sikap Abu Janda Sangat Tidak NU

Namun, KNPI memiliki tangkapan layar atas cuitan tersebut yang dijadikan sebagai barang bukti.

Adapun cuitan Permadi ditulis sebagai respons kritik kepada Natalius Pigai yang berkomentar kepada mantan Kepala BIN Hendropriyono dalam salah satu berita nasional.

Permadi mempertanyakan balik kapasitas Pigai dalam cuitannya tersebut.

"Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?," cuit Permadi dalam tangkapan layar akun @permadiaktivis1, Sabtu (2/1/2021).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KNPI Laporkan Permadi Arya alias Abu Janda atas Dugaan Rasialisme ke Natalius Pigai".

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Devina Halim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas