Kemendikbud: Semester Akhir Program Sarjana Terapan Berisi Sistem Magang Sambil Kuliah
Peningkatan jurusan Diploma 3 (D3) menjadi Sarjana Terapan (D4) bertujuan untuk menguatkan kolaborasi antara pendidikan vokasi dengan dunia industri.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang menggalakkan peningkatan jurusan Diploma 3 (D3) menjadi Sarjana Terapan (D4).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan langkah ini untuk menguatkan kolaborasi antara pendidikan vokasi dengan dunia industri.
"Kami akan melakukan upgrade D3 ke D4. Dengan menghubungkan pendidikan tinggi dengan industri, jadi akan menguntungkan segala pihak," tutur Wikan melalui keterangan tertulis, Selasa (2/2/2021).
Dia mengungkapkan pada semester-semester akhir, program sarjana terapan akan berisi sistem magang sambil kuliah.
"D4 itu nanti ada delapan semester, di mana pada semester tujuh dan delapan, peserta didik dapat melakukan dual system (magang sambil kuliah) ini seperti yang dilakukan pada negara maju seperti Jerman," ungkap Wikan.
Baca juga: Kemendikbud Harap Dalam Empat Tahun ke Depan Seluruh Sekolah Jadi Sekolah Penggerak
Baca juga: Kemendikbud Jelaskan Syarat Peningkatan Program D3 Menjadi Sarjana Terapan
Menurut Wikan, kompetensi merupakan kunci utama bagi para lulusan pendidikan vokasi.
Lulusan kompeten, menurut Wikan, adalah mereka yang memiliki bekal hard skills, soft skills, dan pendidikan karakter yang berguna di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
"Mengapa harus Sarjana Terapan? Saya tekankan kembali bahwa konsep ini dikeluarkan untuk menciptakan lebih banyak supervisor lapangan dan product designer yang sifatnya lebih aplikatif," tutur Wikan.
Selain program sarjana terapan, Kemendikbud juga membuka program "Fast Track" pada SMK menuju Diploma 2.
Program ini dapat ditempuh dengan hanya waktu 1,5 tahun sampai pada jenjang Diploma 2.