Marzuki Alie Sebut AHY Cengeng dan Tak Punya Etika Terkait Tudingan Kudeta Demokrat
Marzuki Alie menyebut AHY sebagai sosok pemimpin cengeng dan tak punya etika terkait tudingan rencana kudeta Demokrat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
![Marzuki Alie Sebut AHY Cengeng dan Tak Punya Etika Terkait Tudingan Kudeta Demokrat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/marzuki-alie-dan-ahy-322021.jpg)
"Pasti tidak mungkinlah Pak Jokowi menanggapi itu, kan tidak pas juga."
Baca juga: Mahkamah Partai dan Dewan Kehormatan Tengah Dalami Dugaan Keterlibatan Kader Demokrat Terkait Kudeta
Baca juga: AHY Kirim Surat ke Jokowi Dinilai Malah Rugikan Demokrat
"Kalau ada orang, si A, si B, tunjuk aja hidungnya, dan dia harus menyampaikannya, jangan orang-orang sekitarnya nuduh-nuduh," pungkas dia.
Langsung Hubungi SBY
![Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia dalam peringatan HUT Ke-75 RI.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sby-hut-ke-75-ri_1.jpg)
Mendengar namanya disebut terlibat rencana kudeta terhadap Partai Demokrat, Marzuki Alie pun langsung menghubungi Ketua Majelis Tinggi Demokrat, SBY.
Mengutip Tribunnews, Marzuki menghubungi SBY via WhatsApp.
Dalam pesannya, Marzuki meminta agar tuduhan yang ditujukan padanya dibuktikan.
"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), saya minta tolong dibuktikan."
"Kalau tidak bisa buktikan, saya minta dia disanksi sesuai AD/ART partai," kata Marzuki, Selasa (2/2/2021).
Ia menganggap tuduhan yang ditujukan padanya tak memiliki dasar dan bukti.
Marzuki bahkan memberikan ancaman jika tuduhan padanya sama sekali tak terbukti.
Ia meminta agar AHY mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Demokrat.
Baca juga: AHY Tegaskan Partai Demokrat Tetap Solid, Segera Gelar KLB
Baca juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Tuduhan Kudeta Partai Demokrat ke Moeldoko Tendensius
Tak hanya AHY, Marzuki juga meminta Syaief Hasan mundur jika tuduhan padanya tidak terbukti.
Pasalnya, menurut Marzuki, Syaief sering memfitnah dirinya sejak dulu dalam berbagai rapat internal Demokrat.
"Kalau dia bisa buktikan, ayo buktikan. Tapi kalau tidak bisa buktikan, awas loh."