Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks FPI Sulsel Bantah Munarman Hadiri Acara Baiat Teroris di Makassar pada 2015: Itu Diskusi Umum

Eks DPP FPI Sulawesi Selatan menyebut acara yang dihadiri Munarman di Makassar 2015 silam bukanlah acara baiat kepada ISIS, melainkan diskusi semata.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Eks FPI Sulsel Bantah Munarman Hadiri Acara Baiat Teroris di Makassar pada 2015: Itu Diskusi Umum
Tribunnews/Jeprima
Eks Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman. Eks Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) membantah pernyataan terduga teroris Ahmad Aulia yang menyebut eks petinggi FPI, Munarman, hadir dalam baiat massal kepada Daulatul Islam atau ISIS pada 2015 silam. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) membantah pernyataan terduga teroris Ahmad Aulia yang menyebut eks petinggi FPI, Munarman, hadir dalam baiat massal kepada Daulatul Islam atau ISIS pada 2015 silam.

Hal itu diungkapkan eks DPP FPI Sulsel, Habib Muchsin Al Habsyi melalui pernyataan tertulis.

Ia menyebut acara yang dihadiri Munarman bukanlah pembaiatan dukungan kepada ISIS, melainkan hanya diskusi umum semata.

"Membantah keras pernyataan saudara AA yang menyatakan pernah terjadi baiat dukungan kepada ISIS yang dilakukan di bekas Markaz Daerah Laskar FPI (Jalan Sungai Limboto Makassar)," ungkapnya kepada Tribunnews.com melalui keterangan tertulis, Jumat (5/2/2021).

Munarman disebut hanya menjadi narasumber bersama dua orang lain, yakni Almarhum Ustaz M Basri dan Almarhum Ustaz Fauzan.

"Terkait kehadiran H Munarman, SH dari Jakarta adalah sebagai Narasumber yang diundang dan tidak ada kaitannya dengan issue ISIS apalagi dikaitkan dengan baiat seperti yang dinyatakan oleh saudara AA," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Dalami Pengakuan Teroris di Makassar yang Melihat Jubir FPI Munarman Hadiri Baiat kepada ISIS

Melalui pernyataan tersebut, eks DPP FPI Sulsel juga membantah jika terduga teroris AA adalah bagian dari anggota maupun bagian laskar FPI.

Berita Rekomendasi

"Saudara AA tidak pemah terdaftar sebagai Anggota / Laskar Front Pembela Islam (FPI) Makassar maupun di Kota / Kabupaten Iainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan," terangnya.

Dalam pernyataan disebut AA pernah mengikuti kegiatan FPI, namun tidak secara otomatis AA menjadi anggota.

Munarman Dimungkinkan untuk Diperiksa

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO)

Sementara itu diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Polri membuka kemungkinan memeriksa eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengenai pengakuan seorang teroris di Makassar bernama Ahmad Aulia.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan tim Densus 88 Antiteror Polri sedang menggali informasi tersebut.

Menurutnya bukan tak mungkin Munarman juga akan turut diperiksa.

"Apabila kasus di Makassar ternyata melibatkan pemimpin FPI tentunya hal ini tidak menutup kemungkinan (memeriksa Munarman). Densus 88 akan melakukan langkah-langkah penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Rusdi di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Polri Buka Peluang Periksa Munarman Sikapi Pengakuan Teroris di Makassar

Rusdi menerangkan Ahmad Aulia bersama ratusan orang lainnya diketahui berbaiat dengan jaringan teroris Daulatul Islam yang terafiliasi dengan ISIS pada 2015 lalu di Makassar.

Namun, kata Rusdi, Polri masih mendalami pengakuan tersangka yang melihat Munarman ikut menghadiri acara tersebut.

"Tentunya Densus masih mendalami ini. Apabila memang yang bersangkutan ada keterlibatan. Densus akan memproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap dia.

Lebih lanjut, Rusdi menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terlibat dengan aksi terorisme tersebut.

"Yang jelas siapapun terlibat terhadap suatu tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya, siapapun dia," katanya.

Baca juga: Namanya Dikaitkan dengan Teroris, Munarman Jawab Pakai 2 Hadis Ini

Pengakuan Ahmad Aulia

Sebelumnya, beredar di Twitter video pengakuan seorang anggota Front Pembela Islam atau FPI Makassar terduga teroris soal Baiat.

Terduga teroris yang membuat pengakuan bernama Ahmad Aulia.

Dalam video tersebut, Ahmad Aulia mengaku ditangkap karena berbaiat pada ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.

"Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulawesi Selatan."

"Adapun saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi," ujarnya dalam video tersebut.

Baca juga: Polri Bakal Usut Pengakuan Teroris Makassar Soal Petinggi FPI Munarman

Ahmad Aulia juga mengungkapkan dia berbaiat pada 2015 bersama dengan 100 simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ahmad Aulia mengaku baiat dihadiri Munarman.

"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," jelas Ahmad Aulia.

"Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali. Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas